Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Guardiola Yakin Manchester City Bebas dari Sanksi UEFA

Rahmatul Fajri
11/7/2020 18:39
Guardiola Yakin Manchester City Bebas dari Sanksi UEFA
Pelatih Manchester City Pep Guardiola saat bereaksi di tengah pertandingan Liga Primer Inggris.(AFP/Frank Augstein )

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, optimistis timnya akan terhindar dari sanksi UEFA, yakni larangan tampil selama dua tahun di kompetisi Eropa.

Pada Senin (13/7) waktu setempat, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan mengeluarkan keputusan terhadap banding yang diajukan City atas hukuman UEFA.

City dihukum UEFA karena melanggar aturan financial fair play (FFP) selama empat tahun, yakni 2012-2016. Guardiola masih yakin CAS mengabulkan gugatan klubnya. Sehingga, City bisa tampil di Liga Champions musim depan.

Baca juga: Kompetisi Dibatalkan, Hadiah Wimbledon Dibagikan ke 620 Petenis

"Saya sangat percaya diri, karena mendengar argumen dari klub. Sehingga, musim depan kami akan tetap di Liga Champions dan setelah ini klub akan memberikan pernyataan," ungkap Guardiola, Sabtu (11/7).

City masih memiliki peluang menjuarai Liga Champions musim ini. Sergio Aguero dan kawan-kawan akan melawan Real Madrid pada bulan depan.

Mereka unggul 1-0 atas Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar. Kemudian, akan melawan pemenang Juventus versus Lyon di babak perempat-final, jika sukses menyisihkan Madrid.

Liga Champions musim ini adalah peluang terbaik City, dengan catatan CAS mengabulkan banding. Jika City gagal mentas di Liga Champions selama dua musim, bisa mengakibatkan pemain bintang hengkang dari Etihad.

Namun, keinginan meraih Liga Champions musim ini harus diwarnai perjuangan. Sebab, mereka harus kehilangan Aguero di saat genting.

Baca juga: Manchester City Gagalkan Pesta Liverpool di Anfield

Untungnya, Guardiola memiliki Gabriel Jesus yang baru saja mengakhiri sembilan laga tanpa gol, saat melawan Newcastle pekan lalu.

"Dia (Jesus) harus hidup dengan tekanan. Karena dia adalah striker dan tugasnya mencetak gol. Ketika dia gagal, seharusnya tidak bersembunyi dan harus terus mencoba," pungkas Guardiola.

"Saya selalu meminta dia mencetak gol. Tapi ketika dia gagal, kami tidak menghakiminya. Banyak gol lahir dari pergerakannya. Kami harus berterima kasih kepadanya,” tutupnya.(Theguardian/OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya