Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Penobatan untuk Super Liverpool

Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group
20/6/2020 04:31
Penobatan untuk Super Liverpool
Suryopratomo Dewan Redaksi Media Group(Seno)

TIDAK ada ingar-bingar di Stadion Etihad ketika penyerang Manchester City Raheem Sterling dan kemudian Kevin de Bruyne serta Paul Folden menjebol gawang Arsenal. Liga Premier, yang mulai bergulir lagi Rabu lalu, mengikuti jejak Bundesliga untuk melanjutkan kompetisi tanpa dihadiri penonton.

Para penggila sepak bola diminta untuk menyaksikan pertandingan di rumah masing-masing melalui layar kaca. Lebih dari 3 juta penonton tercatat terpaku di depan layar televisi untuk menyaksikan pertandingan perdana kelanjutan Liga Premier antara City melawan Arsenal.

Jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan Liga Inggris melalui layar televisi Rabu lalu merupakan rekor tersendiri. Jumlah itu dua kali lebih banyak dari rata-rata jumlah penonton sebelum kompetisi dihentikan pada 13 Maret lalu.

Rasa kangen untuk menyaksikan pertandingan sepak bola memang begitu memuncak. Apalagi, lebih tiga bulan masyarakat Inggris dikunci di rumah. Semua tidak boleh melakukan aktivitas apa pun demi mencegah penularan covid-19 di negara itu. Liga Premier benar-benar menjadi
penghibur mereka di rumah.

Menteri Kebudayaan dan Olahraga Inggris, Oliver Dowden, dalam jumpa pers di Downing Street satu jam sebelum Liga Premier kembali bergulir, mengatakan, dilanjutkannya kembali musim kompetisi ini merupakan sebuah momen yang kuat arti simbolisnya. “Ini awal bagi kita untuk memulai kembali kegiatan dan sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa kita memiliki kompetisi liga sepak bola yang terbaik di dunia,” kata Dowden.

Hanya, pecinta sepak bola Inggris tetap merasa sedih meski kompetisi yang mereka dambakan itu sudah kembali bergulir. Bagi mereka, sepak bola bukan sekadar sebuah tontonan untuk melampiaskan katarsis, tetapi ajang untuk bersosialisasi. Dengan menonton pertandingan sepak bola dan datang langsung ke stadion, mereka bisa membeli minuman sambil memakan ayam goreng atau kentang goreng, berbagi kesedihan dan kegembiraan, dan bermacet-ria ketika hendak keluar dari stadion. Semua ritual itu sekarang hilang!

Penobatan

Digulirkannya kembali Liga Premier mulai pertengahan pekan ini sebenarnya hanya merupakan pengesahan bagi penobatan Liverpool sebagai
juara Liga Premier. Klub besar Inggris ini belum pernah mengangkat Piala Liga Premier sejak digulirkan pada 1992.

Dengan selisih 22 poin dari City, The Reds hanya membutuhkan dua kemenangan untuk memastikan diri sebagai juara. Dari 29 pertandingan yang dimainkan, hanya sekali Liverpool dipaksa menyerah 0-3 oleh Watford dan sekali ditahan 1-1 oleh Manchester United.

Liverpool tampil sangat ‘super’ di musim kompetisi ini. Semua klub di Liga Premier bisa mereka kalahkan. Sekarang tinggal kapan ‘Tim Merah’ mau mengukuhkan gelarnya. Apakah mereka akan mengikuti jejak Bayern Muenchen yang merebut semua kemenangan dan lebih awal memastikan juara, atau mereka ingin menikmati ketegangan di sembilan pertandingan terakhir ini.

Minggu malam besok, tim asuhan Juergen Klopp harus bertandang ke ‘RT sebelah’ untuk menghadapi Everton. Bagi kedua tim, ini pertandingan ‘hidup dan mati’ karena berkaitan dengan harga diri. Ibaratnya, boleh kalah dari klub lain, tetapi jangan sampai kalah oleh tetangga.

Meski tidak bisa mendapatkan dukungan langsung dari pencintanya yang sangat fanatik, Everton turun ke lapangan dengan kepercayaan diri yang tinggi. Sejak ditangani Carlo Ancelotti, mereka selalu mendapatkan tuah dari the Grand Old Lady. Mereka tidak terkalahkan dalam lima kali penampilan di Goodison Park.

Hanya saja, Liverpool selalu menjadi mimpi buruk bagi the Toffees karena mereka tidak pernah menang sejak Oktober 2010. Ini tentu merupakan kesempatan bagi Ancelotti untuk memberikan sentuhan emasnya sekaligus membawa Everton beranjak dari posisi di papan tengah.

Pelatih Juergen Klopp mengingatkan anak asuhannya agar tidak berpuas diri. Ia mengingatkan faktor Ancelotti yang bisa mengubah Everton. Pelatih asal Italia itu sudah membuktikan ketika membuat Napoli begitu ditakuti termasuk dengan mengalahkan Liverpool di Liga Champions musim ini dan sekarang Napoli merebut Coppa Italia.

“Saya meminta seluruh pemain menerapkan disiplin 100%. Mereka harus menikmati pertandingan dan tetap ‘greedy’ (rakus), baik sebelum bertanding, saat bertanding, maupun sesudah bertanding. Ingat, kita menghadapi tim yang ditangani Ancelotti yang selalu bisa membuat para pemainnya bermain seperti apa yang ia inginkan,” kata Klopp mengingatkan.

Tanpa salah

Liverpool kemungkinan tampil tanpa penyerang andalannya, Mohamed Salah. Penyerang berusia 28 tahun asal Mesir ini tidak tampak ikut berlatih dalam dua latihan terakhir, termasuk absen ketika melakukan pertandingan pemanasan melawan Blackburn Rovers.

Klopp sendiri menyampingkan isu bahwa Salah mengalami cedera seperti yang dialami Xherdan Shaqiri. Ia menyatakan seluruh anak asuhnya siap tampil dalam pertandingan penting Minggu malam nanti.

The Red tidak perlu pusing dengan absennya Salah karena banyak pilihan yang bisa dilakukan Klopp. Ia memiliki pemain serbabisa, seperti James Milner atau Naby Keita untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Salah. Apalagi, seluruh pemain lainnya siap untuk tetap mempertahankan jalur kemenangan. Baik Roberto Firmino maupun Sadio Mane, mereka berada dalam kondisi yang siap menggempur
pertahanan Everton.

Di lapangan tengah, kapten Jordan Henderson juga kembali mendapat dukungan dari gelandang jangkar asal Brasil, Fabinho. Sementara itu, untuk menopang serangan, gelandang asal Belanda Georginio Wijnaldum bisa menjadi second strikers yang mematikan.

Kunci kekuatan Liverpool terletak pada dua bek sayapnya, yakni Andrew Robertson dan Trent-Alexander Arnold. Mereka merupakan bek sayap terbaik di Liga Premier. Mereka sangat agresif menopang serangan dan tidak pernah lelah juga menjaga daerah pertahanannya.

Kehadiran center-back Virgil van Dijk dan Joe Gomez membuat pertahanan ‘si Merah’ begitu solid. Apalagi, kiper utama Alisson Becker sudah bisa turun untuk mengawal gawang Liverpool.

Ujung tombak Everton Richardson mencoba melemparkan perang urat saraf ke kubu Liverpool. Ia mengaku tidak gentar menghadapi Van Dijk karena di matanya, center-back asal Belanda itu bukanlah palang pintu terbaik di dunia.

“Saya berulang kali bisa melewati Van Dijk dengan mudah. Di mata saya, pemain belakang terbaik di dunia itu ialah pemain Real Madrid Sergio Ramos dan dua pemain PSG, Marquinhos dan Thiago Silva,” ujar penyerang asal Brasil itu melemparkan provokasi.

Saat bersama Dominic Calvert-Lewin memang Richardson menjadi dua ujung tombak yang menakutkan. Mereka merupakan oportunis sejati yang bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk menjadi gol.

Everton merupakan sedikit klub yang masih mempertahankan gaya permainan Inggris. Dengan pola 4-4-2, the Toffees banyak menyerang lewat sayap untuk memanfaatkan keunggulan Richardson maupun Calvert-Lewin dalam bola-bola atas. Namun, tak jarang pula mereka memberikan umpan-umpan terobosan yang membuat pemain belakang lawan kelabakan.

Peran gelandang asal Portugal Andre Gomez sangat menentukan irama permainan Everton. Bersama Tom Davies, ia bertugas menjaga keseimbangan permainan. Sementara itu, Gylfi Sigurosson dan Bernard menyuplai bola dari sayap.

Pertarungan menarik untuk ditunggu ialah persaingan dua bek sayap, Djibril Sidine dan Lucas Digne, dengan duet bersama Andy Robertson dan Alexander Arnold. Mereka harus benar-benar awas karena dua bek sayap Liverpool akan merajalela jika diberi ruang gerak yang terlalu leluasa.

Everton beruntung memiliki kiper yang andal, Jordan Pickford. Reaksinya yang cepat membuat kiper utama Inggris ini bisa menutupi kelemahan di tinggi badan. Apabila dua center-back Michael Keane dan Mason Holgate tampil disiplin, itu akan membuat penyerang ‘si Merah’ sulit menembus gawang Everton.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya