Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PRESIDEN UEFA Aleksander Ceferin berniat menyelesaikan kampanye Liga Champions dan Liga Europa musim 2019--2020 pada 3 Agustus mendatang. Dua kompetisi teratas Eropa tersebut sedang dihentikan sementara akibat pandemi virus korona yang melanda sejumlah negara-negara Eropa.
Ceferin berniat menyelesaikan kedua kompetisi tersebut agar tidak mengganggu kompetisi musim depan.
Ia juga optimistis Covid-19 bisa mereda lebih cepat dan menggelar Liga Champions dan Liga Europa lebih cepat pula.
"Liga Champions dan Liga Europa harus selesai pada 3 Agustus. Ini adalah situasi luar biasa, jadi kita harus fleksibel dalam menentukan jadwal dan waktu kick off. Jika krisis ini berakhir lebih cepat, kita bisa mulai lebih awal," ujar Ceferin.
Baca juga: UEFA Cabut Larangan Siaran Langsung Liga Inggris
"Kita bisa bermain dengan sistem yang ada atau dengan memainkan satu pertandingan di tempat netral. Saat ini, itu opsi yang ada untuk memainkan babak delapan besar atau empat besar," jelasnya.
"Satu-satunya keputusan yang salah adalah bermain dengan membahayakan kesehatan dan keamanan pemain, fans, dan wasit. Tapi jika kita berada dalam situasi yang aman, saya tidak melihat adanya masalah," pungkasnya.
Menurut data John Hopkins, kasus korona global telah melampaui 1 juta kasus. Dari jumlah tersebut, lebih dari 64 ribu pasien meninggal dan lebih dari 245 ribu pasien berhasil sembuh. (OL-1)
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Ketidakpastian atas posisi Crystal Palace di Eropa musim depan bermula dari dugaan pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub UEFA.
Peringatan ini muncul setelah Liga Primer Inggris merilis daftar jadwal pertandingan untuk musim 2025-26 pada Rabu.
Ange Postecoglou dipecat usai mengantarkan Tottenham Hotspur menjadi juara Liga Europa.
Rayan Cherki bersama mantan klubnya, Lyon, tersingkir secara dramatis di perempat final Liga Europa usai kalah dari Manchester United di Old Trafford, April lalu.
Son menyebut kepercayaan yang diberikan Postecoglou saat menunjuknya sebagai kapten sebagai salah satu kehormatan terbesar dalam kariernya.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Chelsea dijatuhi denda €31 Juta oleh UEFA, karena pelanggaran finansial.
IFAB menegaskan bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved