Kemenpora Minta Persebaya dan Pemda Jatim Perbaiki GBT

Despian Nurhidayat
29/10/2019 22:15
Kemenpora Minta Persebaya dan Pemda Jatim Perbaiki GBT
Suporter Persebaya, Bonek merusak fasilitas di Stadon Gelora Bung Tomo usai Persebaya kalah dari PSS Sleman di Liga 1 2019(Antara/Moch Asim)

STADION Utama Gelora Bung Tomo menjadi sasaran kemarahan suporter Persebaya Surabaya yang mengamuk usai klubnya kalah dari PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2019.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto menyayangkan kejadian tersebut, mengingat Gelora Bung Tomo menjadi salah satu venue yang diajukan jadi arena Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang.

Ia pun meminta manajemen Persebaya Surabaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera memperbaiki fasilitas yang rusak di Stadion GBT,

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto sangat menyayangkan kejadian tersebut. Mengingat Stadion Gelora Bung Tomo merupakan salah satu venue yang telah didaftarkan untuk menjadi tempat perhelatan Piala Dunia U20 2021.

"Jadi kewajiban dari pihak Persebaya maupun pihak Pemda Jawa Timur terhadap fasilitas venue tersebut untuk segera diperbaiki. Mungkin ini jadi informasi eksklusif ya, dalam waktu terdekat FIFA akan datang sekitar pertengahan November," kata Gatot kepada Media Indonesia, Selasa (29/10)

Baca juga : Suporter Rusuh, PSSI Tunggu Laporan Perangkat Pertandingan

Kedatangan FIFA kabarnya dalam rangka untuk melakukan survei terhadap beberapa venue di Indonesia. Hal ini pun menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia khususnya pihak Persebaya dan Pemda Jawa Timur

"Mereka datang dalam konteks untuk survei dan sebenernya nggak akan berpengaruh sama penilaian FIFA karena sudah positif jadi tuan rumah. Paling harus segera diperbaiki Stadionnya ini dalam waktu dekat," pungkasnya.

Gatot juga mengimbau Bonek, kelompok suporter Persebaya Surabaya untuk tidak mengulangi kejadian tersebut. Ia merujuk perjanjian pada 2015 bahwa Bonek tidak akan melakukan kerusuhan.

"Kalau untuk suporter saya mohon untuk hal seperti ini sudah masuk era masa lalu, kurang kondusif seperti itu jangan dilakukan lagi. Bonek pernah janji sama saya waktu adakan pertemuan bersama kemenpora dulu nggak akan rusuh-rusuh lagi dan saya percaya mereka baik," tambah Gatot.

"Jadi kerusuhan ini harus dicari akar masalahnya dulu, karena sejak tahun 2015 sangat kecil kemungkinannya untuk mereka mau rusuh seperti itu apalagi Bonek. Saya yakin masih banyak suporter yang tidak suka kejadian seperti ini, masih banyak mereka yang cinta damai, saya yakin," tutupnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya