Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENGONSUMSI makanan atau diet yang kaya akan kandungan flavonoid dapat membantu menurunkan tekanan darah. Flavonoid banyak ditemukan di dalam teh, cokelat, apel, beri, dan beberapa buah lain.
Demikian diungkapkan sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports. Peran flavonoid dalam menurunkan tekanan darah dikaitkan dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang secara signifikan lebih rendah, berbanding terbalik dengan lipid darah. Menurut Prof Gunter Kuhnle, ahli gizi di Departemen Ilmu Pangan dan Gizi di University of Reading, Inggris, studi sebelumnya selalu mengandalkan data yang dilaporkan sendiri untuk menarik kesimpulan.
Namun, imbuhnya, studi kali ini ialah studi epidemiologi pertama dari skala besar yang secara objektif menyelidiki hubungan antara senyawa bioaktif tertentu dan kesehatan. “Kami senang dalam penelitian ini ada hubungan bermakna dan signifikan antara konsumsi flavonoid dan tekanan darah rendah,” tambah Kuhnle.
Penelitian ini sekaligus mengonfirmasi hasil dari studi intervensi diet sebelumnya. (Van/Sci-News/X-7)
Mengantuk setelah makan merupakan gejala food coma” atau Postprandial somnolence.
Memasak di rumah mendatangkan banyak manfaat, antara lain menjaga kebersihan makanan, menjamin terpenuhinya asupan gizi, dan mempererat bonding dengan keluarga.
Masih banyak orang tua yang masih membekali anak ketika sekolah dengan dengan sajian instan/fast food. Meksipun dianggap praktis, bekal tersebut tentu kurang sehat.
Memberikan makanan sehat kepada anak adalah salah satu hal terpenting ya
Sebenarnya karakter yang terbentuk di masa dewasa adalah hasil dari kebiasaan-kebiasaan yang dibangun sejak kecil.
Edukasi untuk memilih jajanan yang sehat ke anak sangat penting dilakukan
Meskipun obat-obatan dapat menjadi solusi dalam pengelolaan kondisi tersebut, banyak orang mencari alternatif alami untuk mengontrol atau bahkan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Kendalikan tekanan darah, jangan sampai hipertensi! Salah satu caranya ialah dengan membatasi asupan garam.
Dengan aktif bergerak dan menjaga pola makan dengan membatasi konsumsi natrium dapat menurunkan risiko hipertensi
Hasil studi yang diterbitkan jurnal Environmental Health Perspective menunjukkan bahan kimia yang ditrmukan pada kosmetik dapat meningkatkan risiko hipertensi saat kehamilan.
"Mau minum zat komponen apapun yang katanya alami sekalipun, itu hanya menangani gejala. Tapi dasarnya adalah gaya hidup harus diubah,"
Preeklamsia merupakan salah satu penyebab kematian ibu tertinggi di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved