Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
TIM peneliti yang terdiri atas 30 ilmuwan di The Climate Impact Lab memperingatkan ancaman panas ekstrem akibat pemanas an glo-bal lebih mematikan jika dibandingkan dengan penyakit menular, seperti HIV/AIDS, malaria, dan demam kuning (yellow fever) pada 2100.
Saat dunia berjuang memerangi covid-19, para peneliti itu justru memperingatkan bahwa pemanasan global lebih banyak membunuh orang. Menurut mereka, gelombang panas dapat membunuh 73/100.000 orang pada 2100.
Dalam penelitian itu, para ilmuwan mengumpulkan 399 juta catatan kematian dari 41 negara. Hasilnya, jumlah kematian terbesar disebabkan dampak panas tidak langsung, yakni terhadap penderita jantung.
Panas dapat meningkatkan risiko serangan jantung bagi me-reka yang memiliki masalah kardiovaskular.Ketika penderita jantung terpapar panas ekstrem, tubuh mereka mulai memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh.
Dengan melalui studi itu, para peneliti menemukan bahwa hanya satu ton karbon dioksida yang dikeluarkan menyebabkan kerugian dunia sebesar US$36,60. Sementara itu, puluhan miliar ton CO2 diemisikan per tahun. (Van/DailyMail/X-7)
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Universitas Johns Hopkins mengembangkan model AI yang mampu memprediksi risiko kematian jantung mendadak lebih akurat.
Mulai tahun depan atau 2026, puncak haji diprediksi tidak akan sepanas sekarang.
Agar tetap segar dan percaya diri beraktivitas di cuaca yang panas, Anda bisa menggunakan wewangian dengan notes fruity hingga aquatic
Cuaca ekstrem tersebut akibat gejala alam akan terjadinya peralihan musim dari kemarau ke hujan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Jawa Barat menginformasikan penyebab tingginya suhu di Bogor selama Oktober 2024.
Heat stroke membuat suhu tubuh di atas 40 derajat celcius.
Para peneliti menemukan, reseptor panas menjadi aktif ketika suhu naik di atas 77 derajat Fahrenheit atau 25 derajat celcius yang nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved