Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sajak-sajak Ainul Yaqin

Sajak Kofe
18/12/2022 04:10
Sajak-sajak Ainul Yaqin
(Ilustrasi: Yopi Cahyono)

Ilustrasi: Yopi Cahyono

Rasa 

Kokoh karang di bibir pantai 
gelombang terhempas badai 
pohon kelapa melambai-lambai 
rasa ini baru saja usai 

Lewat lagu aku bercerita 
kepada kawan yang tak ada 
lewat doa aku bermantra 
kepada Tuhan yang berkuasa 
rasa ini tak tergantikan jua 

Bertahta gagah di istana megah 
rasa yang pernah ada kini tinggal kisah 
epos tak pernah usai meski waktu terus berubah 

2022 


Rumah 

Kata pejuang; rumah terindah itu kampung halaman 
kata orang; rumah paling nyaman ialah keluarga 
tapi ini bukan tentang bangunan melainkan tempat 
yang sejak lama aku rindukan untuk pulang 

Banyak hati menangis di bawah rembulan 
meratapi nasib yang tak sejalan dengan 
angan-angan yang tak pernah ada 

Entah ke mana aku harus pulang 
kembali melepas kangen 
yang sudah lama terpendam 
rindu memang tak pernah ada obatnya 

Mungkin ini suratan takdir atau hanya saja 
aku tak pernah bersyukur atas apa yang ada 

2022 


Kertas 

Kata anak rimba; hadirmu musibah hutanku 
kata anak kantor; hadirmu penyelamatku 
kataku; kamu hanyalah kertas usang 
yang tak pernah bisa kuubah 

Coretan tinta kecil melumuri badan 
padamu aku mengutarakan cerita 
sepanjang malam di bawah rembulan 

Sajak-sajak kalam berjejer rapi 
menemaniku menghabiskan waktu 
mungkin jika kamu dapat bercerita 
maka aku akan berteriak meratapi keadilan 

Lewat kertas kau mengajariku arti kehidupan, 
betapa pentingnya menjagamu
sekali tergores tak akan pernah bisa kuhapus lagi 

2022 


Rimba 

Hijau negeriku karenamu 
sejuk desaku karenamu 
panas negeriku karenamu 

Kata orang; dekapmu anugerah 
menjagamu berkah, merusakmu musibah
tapi mengapa banyak orang lebih baik kehilanganmu 
daripada menihilkan hartamu? 
mungkin inilah akhir kehidupan 

Lewat bencana kau teriakkan keadilan 
lewat udara kau berikan kehangatan 
lewat air kau suguhkan kehidupan 

2022 


Cinta 

Gelap malam menyelimuti kota 
ada cahaya kecil di ujung lorong 
harapan ada walau sesekali saja 

Hujan rintin membasahi jalanan 
saat aku mengayuh motor buntutku 
gelap sang malam tak menghalaiku 
untuk tiba segera di rumahmu 

Seberkah senyum manis 
seakan menghangatkan tubuhku 
dikala rindu menyapa, 
mungkin takdir tak berpihak padaku 
tapi kuyakin hadirmu jadi penyemangat 

Lewat doa aku memelukmu 
lewat rasa aku mencintaimu 
lewat usaha aku memperjuangkanmu 

2022 


Tunas 

Berawal dari biji kopi pilihan 
kau ada karena tangan dingin ayah 
penantian dalam dinginnya embun 
menemani hadirmu dalam kehangatan pagi 

Warna hijau mudamu tertata rapi 
bagaikan barisan tentara ibu pertiwi 
coklat media tanammu menyatu dengan alam 
di bawah putihnya rumah hijau 

Kau memang terlihat mungil 
tapi mampu menipu setiap mata 
aku bahagia melihatmu ada 

2022 


Lewat udara kau berikan kehangatan dan lewat air kau suguhkan kehidupan. 


Petani Kopi 

Aku pahlawan keluarga 
setiap pagi kutenteng cangkul pergi ke lahan 
merawatmu bukanlah paksaan 
tapi melihatmu tumbuh subur adalah impian 

Pagi menjadi siang, siang menjelma sore, 
dan sore berganti malam 
begitu pun seterusnya 

Seribu purnama menanti hadirmu dalam hidupku  
dari tunas muda dirawat hingga tumbuh subur 

Sepanjang mata memandang kau ada 
selalu memanjakan mata 
lewat hijau daunmu dan merah bijimu 
mewangi harum aromamu 
putih bersih bungamu 

Akulah sang petani kopi 

2022 


Petik Merah 

Semerbak wangi harum bungamu 
putih bersih warnamu, sungguh 
ciri khas tersendiri bunga kopi sepertimu 

Sembilan purnama lagi penantianku 
menunggu yang tak kan pernah sia-sia 
bunga putihmu saling berganti menjadi biji kopi 
hijau bijimu menyatu dengan daun lebarmu 

Dingin lembah gunung
tak menghalangi langkah kaki merawatmu 

Sekian lama penantian 
kini datang waktunya, kau berubah 
menjadi biji merah kopi terbaik 

Jari-jari lentik berhati-hati 
memetik dan mengambilmu 
demi secangkir kopi pilihan 

2022 


Secangkir Kopi

Hujan membasahi ujung lorong taman kota 
dua sejoli duduk saling bertatapan di tepi tembok tua 
menanti secangkir kopi kesukaan mereka 

Hitam pekat tertuang di lengkung cangkir 
melambangkan jiwa yang sedang tak baik 
cokelat putih menghiasi langit-langit berbusa 
melambangkan jejak warna kehidupan 

Entah berapa lama dua sejoli itu saling bertukar cerita 
lewat kopi mengekspresikan diri merekal; 
senyum, suntuk, sedih, dan bahagia 
terpancar dari wajah masing-masing 

Entah masalah apa yang menyelimuti mereka; 
percintaan, keuangan, tugas perkuliahan, atau persahabatan 
yang pasti mereka sedang tidak baik-baik saja 

Berharap ada solusi di setiap secangkir kopi 
mencari inspirasi tapi sampai kapan ini terjadi? 
hanya Tuhan maha mengetahui semua ini 

2022 


Perjalanan 

Berawal dari biji kopi terbaik 
ayahku setia merawatmu 
di rumah hijau sederhana kau tumbuh 
tunas menjadi bibit kopi pilihan 

Dengan letih keringat menetes di wajah ayah 
kau tumbuh di lereng-lereng bukit seloparang 
tanpa rasa lelah dan takut 
kau dirawat penuh kasih sayang 

Lima tahun ayah merawat dari biji 
sampai tumbuh bunga molek bermekaran 
semerbak mewangi, harum bungamu, 
dan memikat hati kumbang beterbangan 

Panen raya menjadi momentum 
yang membahagiakan bagi ayah  
karena petik merah bisa dilakukannya 
lewat kesempatan itu biji-biji terbaik dipanen 

Luas halaman rumah kami 
berubah seketika menjadi lautan kopi pilihan 
mesin penggiling siap menanti biji kopi terbaik, 
menghancurkannya menjadi serbuk hitam 
yang banyak dicari orang-orang di desa dan kota 

Secangkir kopi terbaik siap diseduh 
terima kasih ayah atas jasamu 
kopi terbaik kuseruput sudah 

2022 


Kopi 

Satu kata berjuta makna 
terdiri dari empat huruf; K. O. P. I. 

K - kehangatan tercipta darinya 
secangkir kopi membuat suasana 
menjadi berwarna, dari sedih sampai bahagia 
hadir lewat suguhan kopi 

O - orang mencarinya walau sampai ke pelosok 
karna alam yang asri menghasilkan kopi terbaik 
hadir dari desa, tanpa ada campuran kimia 
karna petani organik cinta pada alamnya 
hutan nan subur menghasilkan biji-biji terbaik 

P - pagi adalah waktu terbaik untuk menyeduhnya 
karna awal yang baik butuh inspirasi yang terbaik 
kopi sumber inspirasi menemani kerja dengan senang hati 

I - indahnya hari-hariku penuh inspirasi 
dari secangkir kopi sumber imajinasi  
menjadi karya penuh inovasi dan kreasi 

2022 


Baca juga: Sajak-sajak Fahira Rayhani 
Baca juga: Sajak-sajak Yoga Zulkarnain 
Baca juga: Penyair Riau Raih Lomba Cipta Puisi Kopi

 

 

 

 


Moh Ainul Yaqin, mahasiswa, lahir di Kediri, Jawa Timur, 3 Mei 1999. Sedang menekuni dunia tulis-menulis puisi. Sajak-sajak di sini merupakan karya yang terangkum dalam 50 peserta pilihan kurator pada Lomba Cipta Puisi dalam rangka Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022. Lomba ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bekerjasama dengan Media Indonesia. Kini, tercatat sebagai mahasiwa program studi S1 Manajemen, Universitas Kahuripan Kediri. (SK-1) 


 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iwan Jaconiah
Berita Lainnya