Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Polri Perkenalkan 30 Robot Pionir di Hari Bhayangkara ke-79

Ficky Ramadhan
01/7/2025 18:26
Polri Perkenalkan 30 Robot Pionir di Hari Bhayangkara ke-79
Robot humanoid dan dog milik Polri ditunjukkan dalam gladi kotor puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (27/6).(Antara/HO-Divisi Humas Polri)

POLRI memperkenalkan 30 unit robot canggih dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/7). Robot yang dihadirkan terdiri dari 10 robot humanoid, 13 robodog (quadruped), dan tujuh robot penjinak bom.

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, menjelaskan kehadiran robot-robot ini menandai dimulainya fase sosialisasi dan demonstrasi publik menuju transformasi digital. Ia menyebut, robot tersebut dirancang untuk segala fungsi spesifik.

"Robot humanoid berfokus pada interaksi publik dan edukasi, robodog untuk pemantauan area kompleks serta deteksi bahaya, sementara robot penjinak bom menyasar penanganan bahan peledak di lokasi berisiko," kata Dedi, Selasa (1/7).

Ia mengatakan, implementasi teknologi akan berjalan dalam tiga fase terstruktur. Fase pertama (2025-2026) mencakup partisipasi dalam Hari Bhayangkara dan penyediaan unit demo di Museum Polri, Humas Mabes, serta Pusat Edukasi Polri.

Fase kedua meliputi pelatihan personel dan riset bersama universitas mitra, sedangkan fase ketiga berupa uji coba terbatas di Samsat, SPKT, dan gedung Mabes/Polda dengan fokus layanan informasi dan edukasi publik.

Kendati begitu, Dedi menekankan bahwa kehadiran robot tersebut masih bersifat demonstratif dan edukatif. "Kami sedang menyesuaikan kebutuhan lapangan dengan teknologi. Robot adalah mitra strategis, bukan pengganti peran manusia," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT SARI Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja mengatakan bahwa seluruh robot masih dalam tahap riset dan pengembangan, khususnya peningkatan daya tahan cuaca ekstrem.

"Robodog generasi awal mampu bertahan 8 jam, tapi kami menargetkan peningkatan hingga 24 jam. Untuk humanoid dan robot bom, uji stabilitas sensor dalam kondisi basah atau berdebu masih berlangsung," jelasnya.

Kehadiran robot dalam peringatan ini bersifat simbolis sebagai wujud komitmen Polri terhadap transformasi digital.

Semua unit masih dalam pengembangan dan belum berstatus operasional, namun menjadi penanda awal menuju smart policing yang berorientasi pada keselamatan warga dan efisiensi tugas. (Fik/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik