Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
HAKIM Mahkamah Konstitusi (MK), Guntur Hamzah menanggapi banyaknya mahasiswa dan aktivis dari kalangan anak muda yang aktif menguji efektivitas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI).
Hal itu disampaikan merespons tanggapan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas dan Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto yang mempersoalkan para mahasiswa sebagai pemohon tidak memiliki pertautan langsung dengan UU TNI karena statusnya sebagai mahasiswa.
“Permohonan ini memang banyak dari kalangan aktivis generasi muda, itu menunjukkan dalam pengertian saya kebetulan mereka peduli terhadap kehidupan negara hukum yang demokratis,” kata Guntur dalam sidang pemeriksaan uji formil UU TNI di Ruang Sidang Pleno MK RI, Jakarta, Senin (23/6).
Untuk itu, ia meminta kepada pemerintah dan DPR selaku pemberi keterangan agar tidak menyudutkan status para pemohon, sebab setiap warga memiliki hak konstitusional untuk menggugat produk UU jika memenuhi syarat.
“Jadi tidak perlu diberi catatan-catatan khusus negatif, karena ini positif adanya kesadaran hukum di kalangan generasi muda. Sehingga perjalanan negara hukum yang demokratis berdasarkan kekuatan yang mahasiswa mulai sedikit demi sedikit bisa terbentuk,” ujarnya.
Guntur juga memberikan apresiasi khusus kepada pemerintah dan DPR yang secara langsung hadir memberikan keterangan. Ia menyebut sidang kali ini merupakan yang terlengkap dalam 12 tahun terakhir karena dihadiri langsung oleh menteri dan Ketua Komisi DPR yang terlibat dalam pengesahan UU TNI.
“Selama 12 tahun saya menjadi hakim konstitusi baru kali ini dihadiri pihak pemberi keterangan yang lengkap sekali. Sesuai pasal 52 (ada) DPR, selama ini yang hadir anggota tapi kali ini Ketua Komisi I bisa hadir, katanya.
“Kemudian, berdasarkan Pasal 53 itu Presiden memberikan keterangan bisa disampaikan oleh menteri, biasanya yang hadir hanya dirjen, tapi sekarang luar biasa Pak Menteri Pertahanan, Pak Menteri Hukum, dan seluruh jajaran eselon satu juga hadir. Karena itu saya apresiasi."
Pada kesempatan yang sama, Ketua MK Suhartoyo menjelaskan bahwa dari sekitar 16 permohonan pengujian UU TNI yang didaftarkan, hanya tersisa 5 permohonan yang dilanjutkan ke tahap pemeriksaan lanjutan dan pembuktian.
“Ini bukan berarti yang 5 ini kemudian berkenaan dengan syarat formil, legal standing-nya kemudian sudah firm ya. Karena ada satu dua permohonan yang mahkamah masih ingin mendalami berkaitan dengan legal standing dan pengujian formil-nya,” jelasnya.
Oleh karena itu, nanti dalam proses perjalanan ke depan, lanjut Suhartoyo, pihaknya akan mendalami berkaitan dengan legal standing perkara tersisa.
“Bisa jadi nanti ada persoalan dengan legal standing di antara 5 perkara. Tapi secara bukti permulaan yang cukup bagi mahkamah, 5 perkara ini dianggap bisa dibawa ke persidangan pada tahap persidangan pleno,” tandasnya. (Dev/P-2)
Program ini menghadirkan berbagai track tematik yang dapat dipilih sesuai minat dan rencana pengembangan diri mahasiswa.
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Stella mengutarakan masa kuliah merupakan waktu yang ideal untuk mengeksplorasi minat, mencoba hal-hal baru, dan tidak sekadar mengikuti arus.
Program beasiswa ini adalah bentuk penghormatan UBSI terhadap nilai-nilai spiritual yang menjadi fondasi karakter bangsa.
Antusias membaktikan diri terjun ke desa, mahasiswa berbagai perguruan tinggi patahkan citra negatif Gen Z. Seperti apa cerita kiprah mereka?
Itu merupakan wujud nyata kolaborasi atau kerjasama perguruan tinggi dan masyarakat untuk mengangkat potensi lokal.
Fajri menilai proses pemilihan oleh DPR tidak sesuai dengan tata cara pemilihan hakim konstitusi dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 tentang Mahkamah Konstitusi (UU MK).
MK mengatakan selama ini terdapat perbedaan atau ketidaksinkronan peran Bawaslu dalam menangani pelanggaran administrasi pemilu dengan pelanggaran administrasi pilkada.
Beleid itu juga bisa memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang menyusahkan penyidik sampai jaksa, dalam menangani perkara.
Jika tidak terdapat pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 30%, maka dilakukan pemilihan putaran kedua.
Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih menasihati Pemohon agar menguraikan syarat-syarat kerugian atas berlakunya norma yang diujikan pada permohonannya.
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) segera menyusun aturan turunan Undang-Undang No.32/2024 tentang Konservasi, Sumber Daya Hayati, dan Ekosistemnya setelah uji formil ditolak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved