Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Pengamat Sebut Arah Angin PDIP Condong ke Pemerintah

Tri Subarkah
07/6/2025 11:32
Pengamat Sebut Arah Angin PDIP Condong ke Pemerintah
Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto(ANTARA-Biro Pers Setpres)

PERTEMUAN intens antara kubu Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri menyiratkan arah angin PDI Perjuangan yang condong ke pemerintah. Teranyar, pertemuan terjadi saat Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyambangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

"Arah angin politik kali ini memang tak bisa dipungkiri bahwa PDI-P punya kecondongan untuk merapat (ke pemerintah)," kata Direktur Eksekutif Triaspols, Agung Baskoro, kepada Media Indonesia, Sabtu (7/6).

Agung mengatakan, pertemuan antara Dasco dan Megawati memperkuat kemungkinan kerja sama PDI Perjuangan dengan pemerintah secara utuh. Selama ini, PDI Perjuangan hanya menempatkan diri sebagai mitra strategis pemerintah dan masih memainkan peran kritis atas sejumlah kebijakan pemerintah.

Kendati demikian, ia tak menutup kemungkinan bahwa intensitas pertemuan kubu Presiden Prabowo dan Megawati tak akan mengubah banyak sikap PDI Perjuangan terhadap pemerintah. PDI Perjuangan, sambung Agung, berpotensi akan memainkan peran ganda sebagai mitra strategis maupun kritis kepada Prabowo.

"Sebagai mitra strategis dengan porsi yang besar, asumsinya 75%, dan mitra kritis 25%. Sehingga ini bisa menegaskan bahwa PDI-P dan pemerintah itu akan terus bersama menguatkan jalannya Kabinet Merah Putih," terang Agung.

Menurutnya, meski keputusan bergabung tidaknya PDI Perjuangan dalam pemerintah dituangkan dalam kongres partai yang belum jelas kapan digelar, partai tersebut condong merapat ke pemerintah. Agung memaparkan sejumlah landasan yang dapat digunakan PDI Perjuangan sebagai justifikasi bergabung dengan pemerintah.

"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, dan atas nama PDI-P yang ingin berperan lebih sebagai mitra strategis," paparnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya