Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo menyayangkan teror dan intimidasi yang dialami penulis opini setelah tulisannya berjudul ”Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?” dipublikasikan Detik.com, pada Kamis (22/5).
Menurut Rudianto, di era demokrasi saat ini setiap warga negara dilindungi oleh konstitusi untuk menyampaikan pendapat di muka umum.
"Di era demokrasi sekarang tidak zaman lagi yang namanya teror, intimidasi, ancaman, dan sebagainya. Kalau ada yang masih menggunakan cara teror dan intimidasi itu bertentangan dengan konstitusi," kata Rudianto kepada Media Indonesia, Minggu (25/5).
Rudianto mengatakan setiap warga negara berhak berpendapat, termasuk mengkritisi kebijakan pemerintah. Ia mengatakan ketika ada opini dari warga negara seharusnya dibalas dengan opini, bukan malah menebar teror.
"Negara sudah menjamin berdasarkan konstitusi untuk berpendapat. Ketika ada tulisan sebaiknya menurut saya dijawab dengan tulisan saja," katanya.
Lebih lanjut, Rudianto mengatakan aparat penegak hukum perlu mengusut siapa aktor di balik teror tersebut. Ia mengatakan perlu dibuktikan apakah teror tersebut benar terjadi sehingga menghindari saling tuduh dan saling curiga.
"Ini harus dibuktikan. Siapa yang mengancam, bagaimana ancamannya ini yang harus diusut biar tidak saling tuding dan fitnah," katanya. (Faj/P-2)
Ini menunjukkan ruang berekspresi di Indonesia semakin menyempit dan menandakan masalah dalam demokrasi
Koordinator Kuasa Hukum Warga Arcamanik Anton Minardi mengatakan, pendampingan kepada warga merupakan aktivitas profesional advokat.
LEMBAGA Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyiapkan perlindungan bagi jurnalis media Tempo yang mendapatkan teror pengiriman kepala babi dan bangkai tikus.
Hasan Nasbi dinilai telah mengeluarkan pernyataan dan komunikasi pemerintah yang buruk dan apatis terhadap ancaman kepada media.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meminta dibuktikan apabila ada prajurit melakukan dugaan intimidasi terhadap penulis kolom opini Detik.com.
Kristomei juga menegaskan bahwa segenap framing dan narasi sesat yang dibuat tanpa dilengkapi data/fakta kredibel, tendensius, dan tidak objektif yang bertebaran di ruang publik.
KERJA sama antara Klinik BD dan Klinik GSC berakhir di ranah hukum setelah DJR melaporkan IK atas dugaan perusakan, intimidasi dan pelanggaran kerja sama.
KPK melakukan eskalasi tekanan setelah Febri Diansyah bergabung dalam tim hukum Hasto Kristiyanto
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved