Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Jokowi Penuhi Undangan Klarifikasi Bareskrim Polri

Basuki Eka Purnama
20/5/2025 10:35
Jokowi Penuhi Undangan Klarifikasi Bareskrim Polri
Presiden Ke-7 RI Joko Widodo penuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya, Selasa (20/5/2025).(ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

PRESIDEN Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (20/5), memenuhi undangan Bareskrim Polri untuk memberikan klarifikasi terkait laporan soal ijazahnya.

Jokowi tiba di Gedung Bareskrim Polri pada pukul 9.43 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Innova berwarna hitam. Jokowi tampak mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dan celana panjang hitam.

Jokowi, yang didampingi oleh tim kuasa hukumnya, tampak tersenyum namun tidak memberikan komentar soal kedatangannya dan langsung masuk ke lobi Gedung Bareskrim

"Nanti ya," kata Jokowi sambil berjalan masuk ke dalam Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5) pagi.

Sebelumnya, Jokowi melalui tim kuasa hukumnya telah menyerahkan ijazah asli SMA dan universitasnya kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Jumat (9/5).

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengatakan penyerahan itu dalam rangka adanya aduan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana terkait dugaan ijazah S1 Jokowi palsu.

"Kami sudah serahkan semuanya (ijazah) kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, dan dilakukan uji laboratorium forensik," katanya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/5).

Ia menjelaskan bahwa ijazah asli tersebut dibawa langsung oleh perwakilan keluarga Jokowi, yaitu Wahyudi Andrianto, selaku adik ipar atau adik dari Iriana Jokowi, lantaran merupakan dokumen yang sensitif.

Selain adik ipar, hadir pula ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah di Bareskrim Polri.

Penyerahan dokumen asli itu, lanjut Yakup, merupakan komitmen Jokowi dalam mendukung proses penyelidikan yang dilakukan Dittipidum Bareskrim Polri. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya