Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tawuran Dianggap karena Siswa Lapar, BGN : Semoga MBG Bisa Meredam

Mohamad Farhan Zhuhri
10/5/2025 16:38
Tawuran Dianggap karena Siswa Lapar, BGN : Semoga MBG Bisa Meredam
Sejumlah murid berdoa sebelum menyantap menu makan bergizi gratis(ANTARA FOTO/Andry Denisah)

Deputi Bidang Sistem dan Tatakelola Program Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional (BGN), Tigor Pangaribuan mengatakan program MBG pemerintah pusat diharapkan bisa mengurangi aktivitas tawuran antar pelajar.

Hal itu ia ungkap dalam diskusi bertajuk 'Ada Apa Dengan Prabowo?' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5) pagi. Menurutnya dengan diberikan gizi yang cukup dalam MBG, jumlah tawuran berkurang.

"Jadi dengan anak-anak diberikan makan cukup, gizi cukup, mudah-mudahan. Nanti jumlah tawuran berkurang ya," jelasnya.

Ia mengatakan, dengan berjalannya program ini juga kelak 20 tahun yang akan datang, seluruh kemampuan intelektual para siswa di Indoensia semakin baik.

"Dan mudah-mudahan misi beliau (Presiden Prabowo), visi beliau bangsa Indonesia kuat. Dari sisi pertahanan, energi, pangan, dan kecukupan gizi anak-anak akan terwujud nanti. Jika kita laksanakan programnya sebaik mungkin," jelasnya.

Selain ketahanan energi, negara itu harus mampu mempertahankan diri dari ancaman kelaparan terutama terhadap anak-anaknya. Mengutip pernyataan Prabowo, Tigor mengatakan negara yang lapar dia akan lemah.

"Karena rasa lapar, rasa lapar itu me-trigger kemarahan. hungry people is angry people. Rakyat yang lapar itu rakyat yang marah, dipenuhi dengan kemarahan," pungkasnya. (Far/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya