Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ORGANISASI sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), Banteng Muda Indonesia (BMI) menegaskan komitmennya untuk merekrut generasi muda untuk memperkuat PDI Perjuangan. Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum DPP BMI Mochammad Herviano dalam pidato politiknya ketika memperingati puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Tahun Banteng Muda Indonesia, Sabtu (29/3).
Herviano mengatakan, sebagai salah satu sayap partai PDI Perjuangan, BMI akan terus bergerak untuk merekrut generasi muda agar lebih mengenal lebih dalam lagi tentang ajaran atau ideologi Bung Karno sebagaimana yang diajarkan oleh PDI Perjuangan.
"Ini salah satu tugas kita. Kita diamanahkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk terus bergerak menyebarluaskan ajaran-ajaran Bung Karno kepada kaula muda," kata Herviano, melalui keterangannya, Minggu (30/3).
Herviano menjelaskan, BMI memiliki nilai historis yang sangat panjang bersama PDI Perjuangan. Para deklarator atau pendiri BMI telah mengamanahkan kepada kita semua, bahwa BMI harus menjadi garda terdepan dalam merekrut generasi muda Indonesia untuk membesarkan partai PDI Perjuangan.
"Hari ini adalah momen penting BMI. Selama 25 tahun BMI berdiri, para deklarator kita telah meneguhkan sikap, bahwa BMI harus menjadi sayap PDI Perjuangan untuk mendekatkan anak-anak muda dengan partai PDI Perjuangan," ujarnya.
Maka dari itu, Herviano menginstrukan kepada seluruh kader muda BMI di seluruh Indonesia untuk bergotong royong dan bergerak bersama dengan bersinergi dengan pengurus partai di seluruh Indonesia untuk suksesi program-program kerakyatan partai PDI Perjuangan.
"Mari kita bergerak bersama-sama, apapun kondisinya kader BMI harus mampu bergerak, bergotong royong, bergandeng tangan untuk membumikan ajaran Bung Karno bersama PDI Perjuangan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI, Muhammad Narendra Kiemas menyampaikan, bahwa selama 25 tahun BMI telah meneguhkan dirinya sebagai organisasi sayap partai yang bergerak di isu-isu kerakyatan, khususnya kepemudaan.
Hal itu dibuktikan oleh BMI dengan menjalankan program Jaga Republik (Jarek) yang menjadi manifesto gerakan Banteng Muda Indonesia di seluruh Indonesia.
"Kita memiliki program Jarek, diantaranya ada Jaga Disabilitas (Jagad), Jaga UMKM, Jaga Wisata, Jaga Perempuan Indonesia (Japri), dan lain sebagainya. Nah, program-program ini yang telah dijalankan oleh kawan-kawan DPD dan DPC BMI seluruh Indonesia untuk membumikan ajaran Bung Karno dan PDI Perjuangan," kata Narendra.
Dia menegaskan, bahwa sebagai organisasi sayap pemuda PDI Perjuangan, BMI akan bekerja keras mengepakkan sayapnya untuk membawa PDI Perjuangan terbang menjulang tinggi ke angkasa. (I-3)
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Dia pun mengaku datang membawa pesan dari Prabowo dan pulang membawa jawaban dari Megawati.
Wakil Ketua DPR itu meminta agar tak dikaitkan terkait koalisi ketika Prabowo dan Megawati bertemu.
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved