Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PSN Dievaluasi, Tanda Hubungan Jokowi-Prabowo Memburuk?

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
26/1/2025 08:05
PSN Dievaluasi, Tanda Hubungan Jokowi-Prabowo Memburuk?
Ilustrasi--Prabowo Subianto (kiri) bersama Joko Widodo(MI/SETPRES/LAILY RACHEV)

ANALIS Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensa) menyoroti keputusan Presiden Prabowo Subianto yang akan mengkaji ulang proyek strategis nasional (PSN) era Joko Widodo.

Menurut Hensa, keputusan Prabowo untuk mengkaji ulang PSN era Jokowi bukan sebagai upaya sang presiden menjauhi Jokowi.

“Ini bukan tentang apakah Prabowo ingin menjauhi Jokowi, ataukah ini adalah eranya Pak Jokowi ditinggalkan oleh Pak Prabowo. Bukan begitu,” kata Hensa kepada wartawan.

Ia melihat, setiap presiden yang berkuasa pasti memiliki program-program yang diprioritaskan.

Program-program tersebut juga, kata Hensa, pasti akan menyesuaikan dengan perkembangan yang ada, seperti finansial dan kebutuhan negara.

“Saya yakin setiap program pemerintah selalu ada masanya. Jadi pada saat masa Presiden Jokowi, ya PSN-nya harus seperti itu. Harus seperti yang sudah ditetapkan,” kata Hensa.

“Tapi kan perkembangannya tentunya berbeda dengan era Pak Prabowo. Bisa macam-macam pertimbangannya. Bisa tentang finansial, bisa tentang keadilan, bisa tentang kebutuhan, jadi memang disesuaikan dengan kebutuhan negara. Dan evaluasi itu harus kita apresiasi,” lanjutnya.

Hensa berharap, Prabowo dapat menetapkan program-program yang terbaik untuk membangun Indonesia ke depannya.

Ia pun melihat, evaluasi ini tak serta merta menandakan bahwa komunikasi antara keduanya memburuk.

“Bisa saja PSN yang sudah ditetapkan oleh Pak Jokowi diteruskan, atau mungkin ditunda. Ini memang tergantung dari situasi negara,” ujar Hensa.

“Saya yakin walaupun nanti keputusannya ditunda, itu bukan berarti komunikasi antara Presiden ke-7 dan ke-8 ini memburuk, menurut saya tetap baik,” lanjutnya.

Hensa pun meyakini bahwa Jokowi tidak akan kecewa jika Prabowo mengevaluasi PSN-PSN yang ia canangkan.

Menurutnya, Jokowi sebagai mantan presiden pun akan memaklumi keputusan Prabowo demi kemaslahatan bangsa,

“Saya yakin Pak Jokowi juga tidak akan marah dan kecewa bila ada keputusan-keputusan menunda PSN bila nanti Pak Prabowo menginstruksikan demikian atau memutuskan demikian,” pungkas Hensa. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya