Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WARGA binaan harus dibekali keterampilan sebagai bekal melanjutkan hidup setelah bebas. Salah satu pemberian keterampilan kepada warga binaan dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama Kolaborasi BUMN di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Setelah dua tahun sukses diterapkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup sekaligus memberdayakan warga binaan Rutan Kelas I Pondok Bambu.
Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny mengatakan, program ini adalah wujud komitmen Pelindo bersama sejumlah BUMN lainnya dalam mendukung rehabilitasi dan pemberdayaan warga binaan.
“Kami ingin warga binaan Rutan Kelas I Pondok Bambu memiliki keterampilan praktis sebagai bekal untuk hidup mandiri usai masa pembinaan. Untuk itu, Program Pelita Warna diimplementasikan dengan berbagai kegiatan seperti seminar anti-narkoba, pelatihan keterampilan, serta pengadaan fasilitas pendukung, termasuk BUMN Coffee Corner,” ujar Febrianto, di Jakarta, Rabu (18/12).
Menurut Febrianto, program ini menitikberatkan pemberdayaan warga binaan dengan dukungan pengembangan fasilitas di rutan, seperti penyediaan akses air bersih siap konsumsi untuk mendukung kesehatan warga binaan.
“Kami berharap inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung, tetapi juga menginspirasi lembaga pemasyarakatan lain untuk menerapkan program serupa,” tambahnya.
Pada program terbaru ini melibatkan kolaborasi tujuh BUMN, termasuk Askrindo, IFG, Airnav, PT PP, WIKA, Pelni dan ASDP. Berbagai pelatihan keterampilan, seperti barista, make-up artist, dan pijat refleksi, menjadi fokus utama program.
“Kami ingin memastikan warga binaan tidak hanya diberdayakan, tetapi juga dipersiapkan secara maksimal untuk dapat reintegrasi ke masyarakat. Program ini sekaligus membuktikan bahwa sinergi antara BUMN dan lembaga pemerintah dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat, dalam hal ini khususnya warga binaan di lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan,” lanjut Febrianto.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, mengapresiasi keberlanjutan program Pelita Warna.
“Terima kasih kepada Pelindo dan BUMN yang telah mendukung rehabilitasi di Lapas Cipinang selama dua tahun terakhir. Kini, program ini hadir di Rutan Pondok Bambu. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat direplikasi di lapas-lapas lain di seluruh Indonesia,” ujarnya. (M-3)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, melalui subholding-nya PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mencatat kemajuan dalam pembangunan Bali Benoa Marina.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyalurkan 924 ekor hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengungkapkan data menunjukkan bahwa 5%–10% anak usia prasekolah dan sekitar 25% anak usia sekolah mengalami gangguan penglihatan.
PT Pelabuhan Indonesia memperkuat mendukung pengembangan pariwisata maritim Indonesia lewat pembangunan Bali Benoa Marina di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.
Program ini dilandasi keyakinan bahwa setiap warga binaan layak mendapatkan kesempatan kedua—untuk bekerja, berkarya, dan membangun kembali hubungan keluarga yang sehat.
BRI dukung IPPA Fest 2025 untuk mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan warga binaan melalui pelatihan, literasi, dan akses pasar.
Penyerahan koin tersebut merupakan bentuk apresiasi tertinggi atas karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Indonesia yang telah dipersembahkan saat kunjungan Paus Fransiskus.
Terdapat semangat baru melalui program akselerasi. Salah satu program unggulan yang menjadi fokus adalah ketahanan pangan yang berbasis pada kegiatan pembinaan di Pemasyarakatan.
Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengapresiasi terselenggaranya ajang Indonesia Prison Product dan Art Festival (IPPA Fest) sebagai simbol dukungan terhadap warga binaan.
Korban dipastikan merupakan warga binaan dan sudah meninggalkan rumah pelayanan sosial mental sejak tanggal Rabu (2/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved