Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DIREKTUR Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri Brigjen Desy Andriani akan mengumpulkan semua penyidik untuk memberikan panduan cara bertindak dalam menangani kasus PPA-PPO.
Menurut Desy, pengumpulan semua penyidik akan dilakukan setelah ia efektif memimpin Direktorat PPA-PPO.
"Semua penyidik itu akan Ibu kumpulkan setelah Ibu efektif di PPA. Selalu memberikan guidance-guidance (panduan). Karena Ibu juga seorang dari psikolog, seorang guru, pendidik, ibu, dan membuat kebijakan," kata polwan berpangkat jenderal bintang satu itu kepada Metrotvnews.com, Senin (30/9/2024).
Baca juga : Brigjen Desy Andriani Ditunjuk sebagai Dirtipid PPA dan PPO
Ia menambahkan, Direktorat PPA-PPO nanti akan terbentuk sampai tingkat polda sehingga akan penanganan kasus akan lebih kuat lagi sampai ke tingkat polres.
Mantan Penerjemah Utama Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri itu juga berencana untuk bertemu dengan seluruh komunitas perempuan.
"Sehingga kerja kita tuh siapa berbuat apanya nampak gitu ya, terukur gitu loh. Dan fungsi-fungsi selama ini kita lakukan normatif, supervisi, monitoring ada apa dengan itu semua gitu di Kementerian PPA gitu kan ya. Jadi sama-sama kita bekerja," ungkap mantan Psikolog Kepolisian Utama Tingkat II SSDM Polri itu.
Baca juga : Ini Alasan Bareskrim Terapkan Pasal TPPO terkait Mahasiswa Magang ke Jerman
Sebelumnya, Desy merespons kasus pelecehan seksual terhadap siswi oleh guru di Gorontalo. Dia mengaku hanya akan memberikan asistensi kepada Polres Gorontalo dalam penanganan kasus yang viral di media sosial.
"Masalah tarik ke pusat bagaimana, ini kan direktorat masih baru ya, kita pasti akan melakukan asistensi apabila ada kendala," kata Desy kepada Metrotvnews.com, Minggu (29/9/2024).
Desy meminta masyarakat menyerahkan penanganan kasus tersebut ke Polres Gorontalo. Dia juga memastikan akan terus memonitor proses hukum atas kejahatan terhadap perempuan dan anak itu. (Yon/P-3)
Pemprov DKI tidak akan memberi perlindungan terhadap siapa pun yang terbukti bersalah, termasuk jika pelaku berasal dari internal perusahaan milik daerah.
Transparansi dan keterbukaan menjadi prinsip yang tak bisa ditawar-tawar di era saat ini.
POLRI menegaskan komitmennya dalam mengimplementasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) secara komprehensif. Selain menjalankan fungsi penegakan hukum,
Autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara menemukan tanda-tanda kekerasan yang signifikan, di antaranya patah tulang belakang,
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Mekanisme tersebut sangat rentan terhadap abuse of power atau penyalahgunaan kekuasaan dan nihil kontrol maupun akuntabilitas.
POLRI menggelar Tactical Floor Game (TFG) Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 di Aula Gedung BPMJ Polda Metro Jaya, Kamis (14/8) untuk persiapan pengamanan HUT ke-80 RI.
Ada korban dari polisi dan masyarakat dalam aksi unjuk rasa di Pati. Ada 38 orang yang saat ini sedang diobati di Rumah Sakit Soewondo. Sebagian besar sudah pulang dari rumah sakit.
Biro Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri AKP Tyan Ludiana Prabowo mengatakan, kegiatan tersebut menjadi penting lantaran peran humas yang kian krusial.
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Polri sudah mendistribusikan 310,25 ton beras SPHP di empat Polda jajaran yakni, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur dan Kalimantan Barat.
Pengambilan sampel darah dan air liur terhadap Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak CA dilakukan oleh tim Pusdokkes Polri
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved