Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menko Polhukam: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Perlu Jadi Perhatian

Yakub Pryatama Wijayaatmadja
04/9/2024 11:26
Menko Polhukam: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 Perlu Jadi Perhatian
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto(ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga)

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 perlu jadi perhatian lebih.

Hal itu diungkapkan Hadi dalam Forum Komunikasi dan Koordinasi bersama media pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, hari ini. "Pertama adalah bahwa tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 menjadi perhatian yang sangat penting," ungkap Hadi.

Hadi pun mengajak seluruh stake holder kepemiluan untuk mengedukasi pemilih dan mensosialisasikan mengenai pentingnya pilkada.

Baca juga : Kader Golkar di Depok Alihkan Dukungan ke Supian-Chandra di Pilkada 2024

Hadi berharap melalui sosialisasi yang baik dapat meningkatkan partisipasi pemilih terutama di daerah-daerah yang selama ini tingkat partisipasinya rendah.

"Pengawan terhadap jalannya Pilkada ini sangat penting karena kompleksitas dan skala pelaksanaannya ini berbeda-beda," tegas Purnawirawan TNI itu.

Intinya, Hadi meminta seluruh unsur kepemiluan untuk terus mengawasi jalannya proses Pilkada 2024.

Baca juga : Ingin Mendukung Kotak Kosong? Inilah Penjelasan KPU

Purnawirawan TNI ini berharap lewat sosialisasi tersebut dapat meningkatkan partisipasi pemilih terutama di daerah-daerah yang selama ini tingkat partisipasinya rendah.

Menurutnya, pengawasan terhadap jalannya Pilkada sangat penting karena kompleksitas dan skala pelaksanaannya yang berbeda-beda.

Hadi juga mengajak seluruh insan pers di Indonesia untuk berpegang teguh pada kode etik jurnalistik serta berkomitmen pada prinsip-prinsip integritas dan tanggung jawab dalam meliput Pilkada.

“Media nasional yang kredibel akan menjadi penyeimbang disrupsi informasi yang menjadi fenomena baru akibat perkembangan teknologi informasi yang kita alami,” tandasnya. (Ykb/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya