Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KADER Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Depok, Jawa Barat mengalihkan dukungannya ke pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Supian Suri-Chandra Rahmansyah di Pilkada 2024.
Dukungan dimantapkan ketika menghadiri deklarasi calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok Supian dan Candra di Lapangan Bola Jalan Pembangunan, Kelurahan Kalimulia, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Kamis (29/9).
Kader Golkar yang ikut mendeklarasikan Supian-Chandra, salah satunya Nurhasim. Nurhasim merupakan eks anggota Komisi A DPRD yang membidangi masalah pertanahan dan pemerintahan periode 2019-2024.
Baca juga : Ingin Mendukung Kotak Kosong? Inilah Penjelasan KPU
Terkait kehadirannya pada saat deklarasi, Nurhasim mengaku karena ingin perubahan sebagaima digaungkan pasangan Supian-Chandra.
Nurhasim mebgaku di Pilkada Kota Depok 2024, Partai Golkar mengusung Ririn Arafiq sebagai Calon Wakil Wali Kota yang dipasangkan dengan Imam Budi Hartono calon Wali Kota. Ririn dan Imam diusung Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Meski Ririn dan Imam diusung Golkar dan PKS. Nurhasim tetap dukung Supian-Chandra. " Saya siap dengan segala resiko atas beda pilihan ini, " kata Nurhasim dengan suara meledak-ledak, Selasa (3/9).
Baca juga : Lima Daerah di Jatim Gelar Pilkada Calon Tunggal
Menurut Nurhasim, Kota Depok kedepan ingin adanya perubahan. " Saya sebagai kader Golkar dan eks wakil rakyat malu tidak ada kemajuan pembangunan Kota Depok, " katanya.
Contoh pembangunan SMP Negeri di tiap kelurahan (kecamatan) sampai sekarang tidak terealisasi, penanganan sampah, kemacetan, pelebaran jalan Sawangan, pembangunan terminal terpadu Margonda tak terealisasi juga.
Sampai sekarang ini, kata dia tak ada penambahan pembangunan SMPN sehingga lulusan SD yang ingin melanjutkan proses pendidikan ke SMPN terpaksa dilakukan dengan jalur optimalisasi dengan jumlah anak 50-55 per kelas.
Baca juga : Istana Minta Jangan Kaitkan Kegagalan Anies dengan Presiden
Begitu juga penanganan sampah. Sampai sekarang seluruh tempat pembuangan sementara (TPS) kelurahan, TPS pasar, pinggir jalan nasional, pinggir jalan provinsi, pinggir jalan kota, pinggir jalan kampung, dan gang-gang penuh tumpukan sampah.
Kemacetan di Jalan Raya Sawangan, Jalan Rawa Mochtar tiap hari parah. Padahal tahun 2018 lalu jalan tersebut sudah di angan-angankan untuk di perlebar dari 7 meter menjadi 24 meter.
Sementara pembangunan terminal Margonda yang UI digadang-gadang sebagai terminal terpadu dengan anggaran Rp1,3 triliun hanya mimpi. " Hingga kini terminal tersebut kumuh dan jorok, " ucapnya
Nurhasim menegaskan, Supian-Chandra tidak mengundang kader Golkar saat deklarasi. " Ini kemauan kami sendiri untuk bersama-sama menggalang perubahan Kota Depok, " tutur dia.
Nurhasim menegaskan 7 ribu pendukungnya telah bergabung dengan pendukung dari 12 parpol pengusung Supian-Chandra pada Pilkada 2024, " tutupnya. (KG/P-2)
Pasangan Fren Daftar ke KPU dengan Berjalan Kaki
Pasangan calon ini diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Buruh, Perindo dan Partai Umat,
Gilang Dirga yang merupakan seorang aktor, pelawak, penyanyi, dan presenter mengaku tak gentar melawan calon dari kalangan artis lainnya
Pasangan tersebut menggelar deklarasi di Gedung Gunung Sari dan dilanjutkan dengan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya.
Aep-Maslani diusung oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
Turut serta komedian asal Cimahi, Entis Sutisna alias Sule dan pemeran sinetron Preman Pensiun, Mat Drajat alias Kang Komar.
LSI Denny JA Rilis Exitpool dan Quick Count Pilkada 2024 di Tujuh Provinsi
Penyandang DIsabilitas Gunakan Hak Pilihnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved