Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendukung adanya wacana pembentukan angkatan siber Tentara Nasional Indonesia (TNI). Wacana itu dalam rangka memperkuat ketahanan Indonesia terhadap tantangan di masa depan khususnya di dunia siber.
“Ya, tentu itu kan terkait dengan kebijakan pemerintah ya, pada prinsipnya BSSN sama lah dengan, pasti kita akan mendukung kebijakan pemerintah tentunya,” terang Kepala BSSN Hinsa Siburian, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (2/9).
Hinsa menerangkan pembentukan angkatan siber TNI memang diperlukan jika melihat tantangan di dunia internasional. “Idealnya kan dengan tantangan sekarang kan kita lihat tantangan yang ada, dan kita lihat juga di dunia-dunia internasional, karena tantangan itu kan berkembang terus, harus kita bisa mampu adaptif menyesuaikannya dengan perkembangan,” ujarnya.
Baca juga : BSSN Minta Diberikan Kewenangan Menyidik
Artinya, kata Hinsa, BSSN tidak mempermasalahkan adanya wacana pembentukan angkatan siber TNI tersebut. “Masa kita mempermasalahkan, kalau itu kebijakan politik negara,” ujarnya.
Hinsa menambahkan pihaknya belum melakukan komunikasi lebih lanjut terkait wacana pembentukan matra siber TNI tersebut. “Belum (ada pembicaraan dengan DPR RI),” tandas Hinsa.
Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menilai wacana pembentukan Angkatan Siber yang dilontarkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo perlu diperjelas menyangkut tugas pokok beserta fungsinya.
Baca juga : Pansus Angket Haji gelar rapat tertutup dengan PIHK
Pasalnya, dia mengatakan bahwa saat ini urusan menyangkut pertahanan dan keamanan siber sudah ada lembaga yang menaunginya, diantaranya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau Direktorat Tindak Pidana Siber Polri.
"Daripada membentuk matra keempat, lebih baik dijabarkan secara jelas tupoksinya sejauh mana," kata Dave usai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024 di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Menurutnya dibandingkan membentuk Angkatan Siber, lebih baik kualitas sumber daya manusia (SDM) pada institusi-institusi yang menangani siber tersebut diperkuat. Selain itu, menurutnya penguatan juga perlu dilakukan pada bidang infrastrukturnya serta jaringannya.
"Itu dulu yang diutamakan. Apabila ada kebutuhan riil dan ada konsep boleh. Tapi yang kita miliki kita maksimalkan," kata Dave. (J-2)
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Sudibyo mengatakan pihaknya akan mengubah doktrin peperangan yang salama ini diterapkan di Tanah Air.
Andi Widjajanto menilai masih realistis untuk membentuk angkatan siber di era pemerintahan ke depan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Tahapan membentuk matra baru itu, di antaranya mencakup penguatan satuan siber di tiap matra.
Hal tersebut dikarenakan Prabowo memiliki pengalaman segudang di dunia pertahanan dan memiliki konsep yang matang tentang keamanan siber sebuah negara.
Jika ingin membentuk matra baru, revisi undang-undang tersebut terlebih dahulu
Pemerintah juga harus mengedukasi masyarakat tentang hak-hak mereka di ruang siber serta mekanisme pelaporan jika terjadi pelanggaran
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved