Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pansus Angket Haji gelar rapat tertutup dengan PIHK

Indriyani Astuti
02/9/2024 13:57
Pansus Angket Haji gelar rapat tertutup dengan PIHK
Sejumlah petugas mendorong brankar jamaah haji asal Kalimantan Barat menuju ambulans saat tiba di Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.(ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/YU)

 

PANSUS Khusus (Pansus) Angket Penyelenggaraan Haji 2024 DPR RI menggelar rapat secara tertutup dengan 12 penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/8).

"Jadwal rapat Pansus hari ini, pemanggilan beberapa PIHK," kata Juru Bicara (Jubir) Pansus Haji DPR Wisnu Wijaya di Jakarta.

Baca juga : Jamin Keamanan Saksi, Pansus Angket Haji Gandeng LPSK

Secara terpisah, anggota Pansus Haji Marwan Dasopang menyampaikan bahwa rapat yang digelar secara tertutup itu ditujukan agar para saksi lebih leluasa dalam memberikan keterangan.

"Itu agar mereka bisa terbuka dengan terang benderang, besok kembali pejabat pemerintah kita live lagi agar bisa kita konfirmasi keterangan para travel," ujar dia.
  
 Terkait dengan saksi, Wisnu menyampaikan bahwa terdapat dugaan intimidasi yang mulai dialami oleh sejumlah saksi dan anggota Pansus Angket Haji DPR. Untuk mengatasi hal tersebut, Pansus lantas menggandeng Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mengawal rapat yang digelar.

Sejumlah saksi yang telah didatangkan oleh pansus, mulai dari unsur pemerintah maupun saksi dari unsur non-pemerintah semisal jamaah, mulai menerima sejumlah bentuk tekanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tekanan itu juga dirasakan oleh anggota pansus,"ujar Wisnu.

LPSK, kata dia menambahkan, akan memberikan sejumlah bentuk perlindungan kepada saksi.

Terdapat sejumlah persoalan yang didalami oleh Pansus Angket Haji, di antaranya masalah tidak sinkronnya data yang termuat di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) dengan temuan yang ada di lapangan, indikasi kuota tambahan haji yang dipakai oleh pihak-pihak tertentu, serta persoalan terkait transportasi, akomodasi seperti tenda, konsumsi, dan kesehatan jamaah haji. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya