Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo soal ditinggalkan ramai-ramai oleh partai politik saat jabatan selesai adalah bentuk candaan. Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat pembukaan Kongres III Partai NasDem pada Minggu (25/8).
"Menurut kami itu bukan berarti Pak Presiden mengatakan ada yang meninggalkan beliau, tapi lebih kepada melempar jokes segar dalam politik. Biasanya seperti itu, ada, tapi Presiden mengatakan bahwa oh tidak terjadi seperti itu," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/8).
Pada Kongres III NasDem, Presiden Jokowi sempat menyinggung bahwa seseorang yang baru memasuki jabatan biasanya didatangi ramai-ramai. Namun sebaliknya, jika seseorang tersebut memasuki akhir jabatannya, juga ditinggal ramai-ramai.
Baca juga : Surya Paloh Harap Prabowo Lebihi Kehebatan Kepemimpinan 10 Tahun Jokowi
"Biasanya datang itu rame-rame, terakhir begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai," kata Jokowi.
Presiden Jokowi pun kemudian meyakini bahwa Ketua Umum NasDem Surya Paloh tidak akan meninggalkannya.
Terpisah Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai pidato dari Jokowi dan Surya Paloh ini menunjukkan bahwa keduanya berada pada tujuan yang sama.
Baca juga : Surya Paloh : Kehadiran Anies Seperti Saat Jokowi Muncul di 2014
"Tinggal masalah langkahnya yang berbeda kemarin. Tapi hari ini dipastikan sama," kata Kunto, ketika dihubungi.
Di momen pidato tersebut penuh puja puji. Jokowi juga mengacungkan dua jempol ke pak SP. Menurut Kunto, itu menunjukkan kesepakatan dan pujian.
"Menurut saya, hadirnya Jokowi di kongres NasDem menunjukkan bahwa hubungan NasDem dan Jokowi baik-baik saja, bahkan lebih akrab dari sebelumnya. Sehingga KIM plus ini sudah jadi jaminan. Tapi kan kita tidak tahu ya di elite masih banyak problem lain selain soal NasDem dan Jokowi," kata Kunto. (P-5)
DUTA Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dan Anggota Parlemen Majelis Agung Turki Serkan Bayram menyambangi NasDem Tower, DPP Partai NasDem, Jakarta, pada Jumat, (13/6).
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Rudianto Lallo mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menaikkan gaji hakim.
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Rico Sia mengungkapkan duduk perkara dicabutnya empat perusahaan tambang di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo untuk bergabung menjadi kader
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Dugaan Megawati Soekarnoputri tak mengajak ngobrol Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Upacara Pancasila kemarin disebut hanya gosip belaka.
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyebut kemungkinan bakal ada perombakan atau reshuffle kabinet Presiden RI Prabowo Subianto.
Dalam enam bulan terakhir, Hasan menyebut banyak menteri kabinet Prabowo kekurangan waktu tidur.
Hasan Nasbi menanggapi usulan kenaikan usia pensiun Sipil Negara (ASN) menjadi 70 tahun yang disampaikan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Istana menegaskan TNI dan Polri bisa melindungi jaksa sepanjang dilakukan atas dasar permintaan resmi dari Kejaksaan.
Pemerintah akan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme yang semakin marak terjadi di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved