Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

OPM Tembak Mati Pilot Asal Selandia Baru di Mimika

Golda Eksa
05/8/2024 22:48
OPM Tembak Mati Pilot Asal Selandia Baru di Mimika
Ilustrasi.(Medcom)

ORGANISASI Papua Merdeka (OPM) melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot Helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning, 50, warga negara Selandia Baru.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan organisasi yang berseberangan dengan paham NKRI tersebut juga membakar Helikopter Jenis IWN, MD-500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah pada pukul 10.00 WIT.

"Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh OPM terhadap Mr Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service," katanya, Senin (5/8).

Baca juga : TNI Imbau Masyarakat Papua tidak Mudah Terprovokasi OPM

Menurut Faizal, kejadian itu terjadi saat helikopter tiba di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, dengan membawa empat penumpang, yakni dua orang tenaga kesehatan dan satu bayi serta satu anak dari Bandara Mozes Kilangin Timika tujuan Distrik Alama.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno mengatakan informasi yang diterima oleh saksi berinisial D menjelaskan pada saat helikopter tiba di Distrik Alamanpara penumpang dan pilot langsung diadang oleh OPM. "Dan saat itu juga pilot Mr Glen Malcolm Conning langsung dibunuh oleh OPM," katanya.

Dia menjelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 09.30 WIT helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service dengan pilot Glen Malcolm Conning membawa empat penumpang terbang dari bandara Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Alama, Kabupaten Mimika.

Baca juga : Polri Tegaskan Tetap Sebut Komplotan Kriminal di Papua KKB

Sesampainya di Distrik Alama kemudian OPM mencegat menggunakan senjata api selanjutnya pilot dan penumpang diturunkan dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan. "Setelah itu OPM langsung melakukan pembunuhan terhadap pilot dan jenazahnya dibawa ke helikopter, kemudian dibakar bersamaan dengan helikopter.

"Untuk identitas penumpang sesuai dengan tampak dan berdasarkan informasi dari lapangan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan
selamat," katanya.

Saat ini TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika telah melakukan upaya penegakan hukum dan pengejaran terhadap OPM yang melakukan aksi penyanderaan dan penembakan terhadap pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut. "Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap OPM yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," tandasnya. (Ant/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya