Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut tudingan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul tak laku.
Hubungan PKB dan PBNU sejatinya tengah memanas dalam beberapa waktu belakangan ini. "Omongan Yahya dan Saipul gak laku," kata Cak Imin di akun X (sebelumnya Twitter) @cakimiNOW yang diunggah Sabtu (3/8).
Respons Cak Imin itu menanggapi pernyataan Gus Yahya yang menyebut hubungan antara PBNU dan PKB ibarat sebuah mobil dan pabrikannya. Jika pabrik mobil menemukan masalah di sistem yang diciptakan, maka pabrikan akan melakukan penarikan untuk perbaikan atau recall.
Baca juga : Respons Kapten Timnas AMIN soal Guyonan Gus Yahya pada Cak Imin
Cak Imin menyinggung soal prestasi PKB di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. PKB sejatinya mendapat posisi keempat perolehan suara terbanyak. Dia mengatakan bahwa PKB tak bergantung siapapun, termasuk tak mempan digembosi oleh Yahya dan Ipul.
"Prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui semua pihak, dan kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapapun, Digembosi Yahya dan Saipul di pemilu malah membuat perolehan PKB meningkat tajam," ujar Cak Imin.
Wakil Ketua DPR itu heran dengan tudingan yang dilemparkan Yahya dan Ipul. Hal itu bakal menurunkan tingkat kepercayaan terhadap PBNU.
"Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa enggak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU? Melanggar khittah yang ditegaskan mereka sendiri. Mempolitisir NU gak laku kok lanjut mempolitisir PKB, emang siapa lu," ujar Cak Imin.
Pada penghujung cuitannya, Cak Imin mengultimatum Yahya dan Ipul. Keduanya diminta sopan. "Anda sopan kami segan, Kalo gak sopan jangan ajak-ajak kite," kata Cak Imin. (J-2)
Ephorus HKBP menilai PT TPL lebih anyak mudarat ketimbang manfaat.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
KETUA Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjelaskan soal sikap NU terhadap segala bentuk aksi yang menimbulkan kerusakan alam.
BEM PTNU membantah isu yang menyebutkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terlibat dalam aktivitas pertambangan di Raja Ampat,
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, meminta partai politik (parpol) agar terus memperkuat jajarannya dan berdikari.
Dalam konteks Indonesia, kebijakan publik sering kali menjadi paradoks yang menyakitkan, alih-alih menyelesaikan masalah justru melahirkan konflik baru.
Pembahasan RUU Pemilu membutuhkan waktu panjang demi menciptakan sistem pemilu yang sesempurna mungkin.
Demokrasi tidak bisa dipisahkan dari politik karena sesungguhnya politik adalah bagian yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari
Pemerintahan konservatif sebelumnya dikenal dengan pendekatan keras terhadap Korea Utara, yang menyebabkan meningkatnya ketegangan.
"Dari segi teoretis dan data empiris, pemilu yang baru dilaksanakan ini justru merugikan kualitas demokrasi."
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved