Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jokowi Lantik 3 Wamen Baru, Publik Ragukan Akselerasi Kinerja Kementerian

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
18/7/2024 21:04
Jokowi Lantik 3 Wamen Baru, Publik Ragukan Akselerasi Kinerja Kementerian
Prosesi pelantikan 3 wamen baru(Dok Setpres)

PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).

Mereka yang dilantik yakni Thomas Djiwandono, sebagai Wakil Menteri Keuangan. Kini Menkeu Sri Mulyani memiliki wakil menteri lain selain Suahasil Nazara.

Kemudian Yuliot yang mengisi posisi baru Wakil Menteri Investasi. Serta Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.

Baca juga : Alasan Istana Tempatkan Kursi Prabowo Sejajar dengan Jokowi

Menanggapi itu, Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai adanya pelantikan yang dilakukan hanya tiga bulan sebelum pergantian presiden untuk akselerasi kinerja menteri.

“Tentu untuk mengakselerasi kinerja menteri. Posisi wamen di situ,” ungkap Adi kepada Media Indonesia, Kamis (18/7).

“Melipatgandakan capaian kinerja menteri. Di luar itu pasti dikaitkan dengan sharing power mengingat usia kabinet Jokowi tinggal 3 bulan,” tambahnya.

Baca juga : Jokowi Ulang Tahun, Apa Ada Perayaan?

Adi sejatinya tidak yakin dalam waktu tiga bulan akselerasi kinerja menteri bisa dilakukan. Namun, kata Adi, setidaknya adanya tambahan posisi wamen bisa mengantisipasi ekonomi yang tak stabil.

“Setidaknya bisa mengantisipasi kondisi ekonomi yang tak stabil, up and down tak menentu,” tandasnya.

Sementara itu, Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli, membeberkan dengan sisa waktu pemerintahan Jokowi yang sebentar lagi habis, reshuffle tersebut tak ada urgensinya.

Baca juga : Jokowi Berkantor Seperti Biasa, Tak Ada Perayaan Ulang Tahun ke-63

“Dengan sisa waktu yang hanya tinggal beberapa bulan, publik akan melihat tidak ada urgensinya mengangkat para wamen tersebut,” papar Lili, Kamis (18/7).

Lili menyebut masyarakat akan melihat pelantikan para wamen itu sebagai ajang bagi-bagi jabatan.

“Publik akan cenderung melihat sebagai bagi-bagi jabatan saja daripada untuk meningkat kinerja kementerian,” tegasnya. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya