Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pentingnya Punya Pemimpin yang Realistis

Sri Utami
16/7/2024 09:36
Pentingnya Punya Pemimpin yang Realistis
Presiden Joko Widodo menyampaikan kata sambutan saat Groundbreaking National Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN).(Antara)

Anggota DPR RI Fraksi PKS Aus Hidayat Nur merespon urungnya Presiden Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Padahal, menurut rencana, Jokowi akan berkantor di ibu kota baru pada bulan ini, Juli.

Rencana yang batal tersebut harus menjadi pelajaran penting bagi pemerintah untuk tidak tergesa-tegasa dan terlalu ambisius dalam merencanakan sesuatu.

“Percaya diri itu penting, tetapi tetap harus membuka diri dan mendengar saran banyak pihak. Seorang pemimpin harus menunjukkan sikap seimbang antara realistis dan optimistis,” ujarnya.

Baca juga : Refly Harun: Jokowi Bangun IKN Biar Diingat Rakyat

Aus mengingatkan presiden sebagai pimpinan tertinggi akan selalu menjadi perhatian publik. Belum terwujudnya rencana berkantor di IKN ini pun disebut akan menimbulkan rasa ragu masyarakat terhadap pembangunan di sana.

“Masanya sudah habis dan tidak mungkin memaksakan kehendak lagi. Andai tidak ada sesumbar akan berkantor di bulan Juli, tentu masyarakat tidak akan menaruh harapan besar yang berujung dikecewakan,” kata Aus.

Namun kepercayaan publik bisa berubah bila penyelenggaraan upacara kemerdekaan 17 Agustus nanti berhasil dilangsungkan di IKN. Hanya saja, presiden Jokowi diminta tidak lagi sesumbar dan harus mau mendengar banyak pihak.

“Semoga pelaksanaan upacara kemerdekaan sukses. Dan peristiwa ini harus jadi pelajaran bagi penerusnya bahwa perencanaan pekerjaan raksasa harus penuh dengan perhitungan, tidak berdasar keinginan semata,” tandasnya.

Sebelum Jokowi mengumbar optimismenya pada bulan lalu, sudah banyak para pakar mengingatkan bahwa IKN masih jauh dari situasi yang kondusif untuk ditinggali. Salah satu problem utamanya adalah tentang ketiadaan air bersih. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya