Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penunjukkan anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinannya (capim). Mereka yang terpilih diharap tidak membawa kepentingan tertentu.
“Kami berharap para pansel terpilih dapat bekerja secara optimal dan independen dengan melepas kepentingan-kepentingan lain, selain kepentingan pemberantasan korupsi yang efektif ke depannya,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, (30/5).
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu meyakini seluruh anggota terpilih memiliki kompetensi yang baik dan memahami problematika pemberantasan korupsi di Indonesia. Para juri dinilai bisa mencari sosok terbaik yang dibutuhkan Lembaga Antirasuah.
Baca juga : Aturan Batas Minimal Usia Capim KPK Dinggap Batasi Keterlibatan Anak Muda
“Termasuk kebutuhan penguatan regulasi ataupun kelembagaannya, agar fungsi-fungsi pemberantasan korupsi bisa lebih berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Ali.
KPK berharap anggota pansel terpilih tidak anti kritik. Semua masukan yang datang diharap dipertimbangkan untuk menentukan calon pimpinan yang terbaik.
“Dengan demikian, Pansel nantinya akan melahirkan calon-calon Pimpinan dan Dewas KPK yang punya rekam jejak dan komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi, berintegritas, bebas dari konflik kepentingan, dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugas pemberantasan korupsi,” ucap Ali.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken surat keputusan penetapan panitia seleksi calon komisioner dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029. Panitia seleksi (pansel) terdiri dari sembilan orang.
"Pansel KPK sudah saya tandatangani kemarin, sebelum berangkat (ke Sumatra Selatan), sudah saya tandatangani," kata Jokowi. (Z-8)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Hingga pendaftaran ditutup panitia seleksi calon pemimpin KPK telah menerima 384 orang pendaftar.
Pimpinan KPK harus memiliki rekam jejak yang bersih agar terhindar dari ketakutan dalam memberantas korupsi lantaran tersandera dosa masa lalu.
ICW meminta agar para calon tersebut mundur dari posisinya sebagai polisi bila ingin maju sebagai pimpinan KPK
Sebab yang terpenting bagi pansel adalah seleksi bagi yang sudah mendaftarkan kepada pansel.
Para pelamar berasal dari berbagai latar belakang. Misalnya dari advokat, Polri, pegawai negeri sipil, pensiunan jaksa, dosen dan berbagai profesi lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved