Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merespons masukan Ombudsman RI agar seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 ditunda sampai penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 rampung dilaksanakan. Saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Tito menyebut pihaknya bakal mengkoordinasikan hal tersebut.
Tito mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan dua lembaga negara terkait masukan Ombudsman. Keduanya adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-Rebiro) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Saya harus koordinasikan dengan Menpan-Rebiro yang mungkin berkompeten. Sama (dengan) Badan Kepegawaian Negara," singkat Tito, Kamis (2/5).
Baca juga : Seleksi CASN 2024 Diminta Ditunda, DPR RI: Kami Sepakat, tapi Harus Ada Dasarnya
Menurut Tito, Kemendagri, Kemenpan-Rebiro, dan BKN memiliki panitia seleksi terkait rekrutmen CASN.
Sebelumnya, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengatakan seleksi CASN 2024 dapat ditunda sampai Pilkada 2024 selesai. Pilkada 2024 sendiri dijadwalkan digelar pada 27 November 2024. Bagi Najih, kebijakan itu perlu dilakukan agar seleksi CASN tak dijadikan komoditas politik.
"Di-pending dulu agar tidak menjadi komoditas bagi aktor-aktor politik. Misalkan, janji yang mendukung kepala daerah tertentu akan dijadikan CASN," jelasnya. (Tri/Z-7)
Dia memastikan tidak ada perubahan jadwal pelantikan terhadap sejumlah kepala daerah tersebut
Waktu pelantikan tak perlu terus diundur, sementara kepala daerah terpilih sudah siap untuk dikukuhkan.
Tito menyadari ada kemungkinan pelanggaran yang dilakukan aparatur sipil negara dalam Pilkada.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan bahwa pelantikan kepala daerah yang tidak bersengketa MK digabung dengan kepala daerah terpilih yang perkaranya gugur dalam putusan sela
Rencana pengunduran pelantikan kepala daerah pada 18-20 Februari 2025 itu menyalahi aturan.
GKI Yasmin hari ini Minggu (9/4) diresmikan langsung oleh Menko Polhukam Mahfud Md, Mendagri Tito Karnavian, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Partai Golkar Alihkan Dukungan ke Airin-Ade
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved