Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan partainya akan mengusung siapapun putra putri Indonesia yang berkualitas dan bercita-cita untuk membangun daerah dalam pemilihan kepala dearah (pilkada) mendatang.
“Yang memiliki gagasan, memiliki cita-cita untuk membangun daerah, tanpa melihat latar belakang apa pun, suku, agama, ras, golongan dan partai apa pun,” ujarnya di rumah dinasnya, di Jakarta, Sabtu (20/4).
Cak Imin juga menuturkan apabila kader dari internal PKB ternyata tidak memenuhi syarat dan standar yang telah ditentukan, maka kader PKB tersebut tidak akan diusung dalam pilkada.
Baca juga : Soal Pilgub Sumut, Bobbi Sebut tidak Perlu Daftar ke Golkar
“Dalam kesempatan ini saya dan teman-teman seluruh jajaran DPP, DPW, DPC, sejak hari ini membuka kesempatan untuk seluruh warga, masyarakat, tokoh-tokoh yang ingin maju di dalam pemilihan kepala daerah, kami bukan hanya siap mendampingi untuk pemenangan tetapi kami siap untuk mendampingi berbagai program-program yang harus diimplementasikan untuk menjadi visi-misinya di dalam merebut hati rakyat untuk memilih,” kata dia.
Dalam menentukan calon yang akan diusung dalam pilkada kelak, lanjut Cak Imin, PKB akan melibatkan beberapa tokoh untuk menilai dan menyeleksi para kandidat yang ingin diusung.
Untuk sementara ini, Cak Imin mengatakan belum ada calon atau daftar nama yang akan diusung PKB untuk maju dalam pilkada Jakarta, Jawa Barat maupun Jawa Timur.
Baca juga : Maju Pilkada Bogor, Sendi Fardiansyah Gandeng Parpol Ini
“Jadi, kami belum bisa memutuskan siapapun calonnya untuk DKI, Jabar dan Jatim. Begitu juga daerah lainnya. Kami hanya bisa menunggu siapa saja yang mendaftar, lalu kita uji. Kita libatkan tokoh untuk melakukan uji publik dan kita beri keleluasan tokoh-tokoh untuk menentukan. Jadi penentuannya nanti bukan hanya semata-mata ditentukan PKB, tetapi betul-betul harapan dari masyarakat pada umumnya,” ucap dia.
Begitu pula dengan sosok yang akan diusung PKB dalam pilkada Sumatra Utara. Santer diisukan PKB akan ikut mengusung Bobby Nasution. Namun, Cak Imin belum memberikan jawaban pasti apakah PKB akan mengusung Bobby atau tidak.
“Per hari ini belum ada yang mendafar di PKB. Baru nanti siapa yang mendaftar apakah yang terakhir atau siapa pun dia kita baru bisa berkesimpulan. Karena di Sumut sampe detik ini belum ada yang berniat mendaftarkan di PKB, mungkin setelah saya buka ini nanti akan ada pendaftar,” katanya. (Z-6)
Sebuah mobil yang terparkir di posko caleg DPR RI asal PKB dibakar orang tidak dikenal pada Sabtu (17/2) malam.
Pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Cianjur dibuka selama 7 hari terhitung 16-22 April 2024.
Nota kesepahaman ditandatangai Ketua NasDem Kabupaten Bandung H Agus Yasmin dan Ketua DPD PKB Kabupaten Bandung HM Dadang Supriatna.
Dadang Supriatna mengatakan DPP PKB memberikan mandat kepada dirinya untuk melakukan langkah dan ikhtiar menjelang pilkada 2024
Sudah ada 5 bakal calon wakil bupati yang mengambil formulir pendaftaran ke DPC PKB Kabupaten Bandung
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Salah satu terobosan yang akan dilakukan paslon nomor urut 2 ialah mengubah alur sistem pelayanan publik menjadi transparan, cepat, tepat, dan pasti.
Para pendukung paslon diminta bersabar menanti hasil resmi KPU, tidak mengacu pada hitung cepat.
PKB baru menyatakan dukungan untuk cagub. Sedangkan, untuk bakal cawagub belum disampaikan.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusulkan agar artis Nagita Slavina menjadi pendamping menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, di Pilgub Sumut 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved