Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memutuskan akan bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu menepis anggapan jika ada pertimbangan hubungan sang ketua umum dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo yang membuat PDIP sulit bergabung ke pemerintahan.
Hubungan Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati sempat renggang pasca-pilpres 2004. "Perang dingin” seolah terjadi di antara keduanya.
Sementara relasi Megawati dengan Presiden Jokowi kian merenggang saat pilpres 2024. Kondisi itu dinilai sejumlah pihak sebagai penghalang jika PDIP ingin bergabung ke pemerintahan baru.
Baca juga : Pengamat: Jokowi Lebih Percaya Ganjar Lanjutkan Programnya daripada Prabowo
"Kami tidak melihat dari sisi itu sama sekali. PDIP saat ini masih menggu hasil keputusan (sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres 2024) Mahkamah Konstitusi," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim saat dihubungi, Senin (15/4).
Chico mengatakan, hingga saat ini PDIP masih mempertimbangkan nantinya akan berada di dalam ataupun luar pemerintahan. Menurutnya, berada di luar pemerintahan juga jadi bagian untuk membangun bangsa.
"Ke depan apabila bukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang jadi Presiden dan Wakil Presiden sampai hari ini PDIP masih berpikir akan ada di liar pemerintahan dan ini suatu tindakan atau keputusan juga bagian dari membangun bangsa bersama siapapun yang akan jadi kepala pemerintahan," kata dia.
Kendati demikian, Chico menegaskan pertimbangan ada di dalam pemerintahan tidak terkait dengan hubungan antarpersonal.
"Pertimbangan yang menjadi fokus apakah akan bergabung atau berada di luar pemerintahan lebih karena faktor visi dan misi bagaimana membangun bangsa ke depan , terkait hubungan dengan person ke person lainnya saya rasa itu tidak jadi pertimbangan utama," jelas Chico. (Z-3)
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
Meskipun tantangan terbesar berada di kawasan Afrika, kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia tidak boleh lengah.
Presiden RI ke-6 itu juga menyoroti wilayah Papua yang masih menyumbang 93% dari beban malaria nasional, dan menekankan pentingnya komitmen lintas pemerintahan.
SBY menyoroti, konflik dan peperangan geopolitik yang terus berlangsung.
Menurut dia, hal tersebut tindakan luar biasa yang patut diapresiasi.
KOORDINATOR Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengancam akan menggugat praperadilan KPK jika tidak memanggil Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyoroti peran mantan presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendorong proyek pengembangan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Menurut dokter spesialis kulit I Gusti Nyoman Darmaputra, kondisi yang dialami Presiden tergolong ringan hingga sedang dan masih dalam batas aman.
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Dokter spesialis kulit, I Gusti Nyoman Darmaputra, menyebut kondisi kulit yang dialami Presiden Joko Widodo bukan tergolong berat dan diperkirakan akan segera pulih.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved