Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PASAR murah yang digelar di Kota Yogyakarta sejak 26 Februari 2024 belum mampu turunkan harga bahan pangan. Dari pantauan harga pangan yang dirilis Pemkot Yogyakarta, pada Selasa, (5/3), harga pangan masih stabil tinggi.
Beras Cap mentik wangi (Premium) di Pasar Beringharjo Rp16.100 per kilogram, Beras Cap DM Delanggu (Premium) di Pasar Beringharjo Rp15.100, sedangkan Beras Cap Angsa (Khusus) di Pasar Beringharjo Rp21.000 per kilogram.
Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp15 ribu per liter, Telur Ayam Ras Rp32 ribu per kilogram, Daging Ayam Ras Karkas Rp36 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp81 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp54 ribu per kilogram, dan cabai merah keriting Rp64 ribu per kilogram.
Baca juga : Harga Pangan di Yogyakarta Masih Tinggi
Pasar murah yang dilaksanakan di kantor kemantren (kecamatan) akan berlangsung hingga 18 Maret 2024.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk menstabilkan harga, menurunkan harga yang agak tinggi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pasar murah di kemantren tidak hanya menjual beras, tapi juga gula pasir, minyak goreng, telur, bawang merah, dan bawang putih," kata Singgih saat gelaran pasar murah di Kemantren Gondomanan, Selasa (5/3).
Baca juga : Bazar Pasar Murah di Klaten Difokuskan Daerah Miskin Ekstrem
Singgih menegaskan Pemkot Yogyakarta juga memberikan subsidi untuk menekan harga pangan terutama beras. Dicontohkan untuk beras stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP) harga standar sekitar Rp10.800 per kilogram tapi dalam pasar murah itu dijual sekitar Rp51.000 per 5 kilogram atau sekitar Rp10.200 per kilogram.
“Saya imbau ke masyarakat tidak perlu panik dan khawatir ketersediaan bahan pangan dipastikan cukup," kata dia.
(Z-9)
BANK Indonesia (BI) Tegal, memanfaatkan momen acara ritual sedekah laut di Kota Tegal, Jawa Tengah, dengan menggelar pasar murah.
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Pemprov Bengkulu, menggelar pasar murah menjelang Idul Adha 1446 Hijriah sebagai upaya mencegah lonjakan inflasi dan juga untuk menjaga stabilitas harga komoditas pokok.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Gubernur Khofifah tinjau pasar murah di Singosari, Malang. Warga antusias beli bahan pokok murah untuk kendalikan inflasi dan tekan angka stunting.
Namun berkat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov, masyarakat hanya perlu menebusnya seharga Rp15.000 per paket.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved