Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pasar Murah Belum Mampu Turunkan Harga Pangan di Yogyakarta

Ardi Teristi Hardi
05/3/2024 17:55
Pasar Murah Belum Mampu Turunkan Harga Pangan di Yogyakarta
Petugas melayani warga saat pasar murah di Yogyakarta, 21 Februari 2024.(Dok. Antara)

PASAR murah yang digelar di Kota Yogyakarta sejak 26 Februari 2024 belum mampu turunkan harga bahan pangan. Dari pantauan harga pangan yang dirilis Pemkot Yogyakarta, pada Selasa, (5/3), harga pangan masih stabil tinggi.

Beras Cap mentik wangi (Premium) di Pasar Beringharjo Rp16.100 per kilogram, Beras Cap DM Delanggu (Premium) di Pasar Beringharjo Rp15.100, sedangkan Beras Cap Angsa (Khusus) di Pasar Beringharjo Rp21.000 per kilogram.

Minyak goreng curah dijual dengan harga Rp15 ribu per liter, Telur Ayam Ras Rp32 ribu per kilogram, Daging Ayam Ras Karkas Rp36 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp81 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp54 ribu per kilogram, dan cabai merah keriting Rp64 ribu per kilogram.

Baca juga : Harga Pangan di Yogyakarta Masih Tinggi

Pasar murah yang dilaksanakan di kantor kemantren (kecamatan) akan berlangsung hingga 18 Maret 2024.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk menstabilkan harga, menurunkan harga yang agak tinggi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Pasar murah di kemantren tidak hanya menjual beras, tapi juga gula pasir, minyak goreng, telur, bawang merah, dan bawang putih," kata Singgih saat gelaran pasar murah di Kemantren Gondomanan, Selasa (5/3).

Baca juga : Bazar Pasar Murah di Klaten Difokuskan Daerah Miskin Ekstrem

Singgih menegaskan Pemkot Yogyakarta juga memberikan subsidi untuk menekan harga pangan terutama beras. Dicontohkan untuk beras stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP) harga standar sekitar Rp10.800 per kilogram tapi dalam pasar murah itu dijual sekitar Rp51.000 per 5 kilogram atau sekitar Rp10.200 per kilogram.

“Saya imbau ke masyarakat tidak perlu panik dan khawatir ketersediaan bahan pangan dipastikan cukup," kata dia.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya