Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMIMPIN harus memahami etika yang membuatnya menjunjung tinggi keutamaan. Tindakan yang dilakukan Presiden Joko Widodo yang bertentangan dengan nilai demokrasi dan etika politik sejak awal merupakan kekuasaan yang merembet di berbagai ruang seperti di DPR dan MK.
"Jadi kalau hari ini banyak orang memisahkan etika dari hukum itu merupakan pandangan yang keliru. Bernegara bukan hanya berlandaskan hukum tapi juga perlu menjunjung tinggi etika dan bernegara itu harus berbasis pada kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesederhana kalau bagi kita minum air tapi menyangkut etika. Jadi kalau etika dilupakan kita punya masalah tentang makna politik dan makna kenegarawanan di negara ini," ungkap analis politik Exposit Strategic Arif Susanto, Jumat (9/2).
Dalam diskusi Para Syndicate Kala Rekam Jejak Jadi Acuan, Jumat (9/2) Arif menuturkan permasalahan etika jelas terjadi pada putusan yang diputuskan Ketua MK Anwar Usman yang putusannya tidak memiliki legitimasi. Dengan demikian produk yang dihasilkan dari putusan tersebut juga tidak legitimate.
Baca juga : Interpelasi Jadi Rujukan Awal untuk Pemakzulan Jokowi
"Kita tidak bisa mereduksi etika hanya dengan tata kelakuan. Dari perilaku yang tidak terlegitimasi tidak mungkin menghasilkan sesuatu yang legitimate"
Putusan yang melanggengkan jalan menuju orang nomor satu di Indonesia tersebut merupakan tindakan yang memaksakan ambisi kekuasaannya.
"Orang-orang semacam itu bukan hanya melanggar etika tapi juga melanggar hukum. Dan kita mendapatkan impunitas dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga memalukan karena Indonesia menyelenggarakan pemilu yang didalamnya ada calon yang punya masalah dengan hak asasi manusia," tegasnya. (Z-8)
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
Meski menghadapi tantangan global yang sama, ASEAN memiliki keunggulan kompetitif, khususnya dari sisi demografi dan arus perdagangan.
ADA kata-kata bijak, ‘pemimpin itu juga guru’. Maknanya, pemimpin semestinya juga berjiwa pendidik karena ucapan, sikap, dan perilakunya harus bisa menjadi contoh.
Acara ini dimaknai sebagai capaian tonggak kepemimpinan dan praktisi muda yang telah menyelesaikan serangkaian pembelajaran intensif selama hampir 6 bulan.
Pemimpin yang sukses di era digital bukan hanya mereka yang menguasai teknologi, tetapi juga yang mampu membentuk budaya kerja yang agile dan kolaboratif.
LAN merilis Indonesia Leadership Outlook 2025 yang mengulas tantangan para pemimpin tahun ini. 3 tantangan utama adalah integritas dan korupsi, teknologi dan transformasi digital
Faktor utama justru datang dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sosok Presiden Prabowo.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved