Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
CALON presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo tidak setuju dengan program makan siang gratis untuk cegah stunting yang disampaikan oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
“Kalau ngasih makan untuk anak sama sekali tidak setuju. Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan. Ibunya yang dikasih gizi. Maka akan ketahuan bahwa ibunya sehat dan anaknya akan sehat,” tegas Ganjar.
Menurut Ganjar, ada yang salah dengan istilah stunting yang disampaikan oleh Prabowo. Menurutnya program makan siang gratis yang disampaikan Prabowo lebih tepat untuk mengatasi gizi buruk bukan stunting.
Baca juga : KPU : Siapapun yang Terpilih Harus Mengemban Amanat Rakyat
“Kalau sudah lahir dan tumbuh itu bukan stunting tapi gizi buruk. Jadi jangan banyak-banyak kasih makannya nanti obesitas,” ungkapnya.
Ganjar menilai untuk mencegah stunting bukan dilakukan dengan cara bagi-bagi makan siang. Namun, bisa dicegah saat pasangan mau nikah.
“Jadi harus diperiksa terlebih dahulu calon pengantin perempuan dan laki,” tandasnya. (Z-8)
Faktor utama justru datang dari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sosok Presiden Prabowo.
Hasil dari OTT itu, KPK telah menyita 22 kendaraan dari operasi tersebut yang terdiri dari 15 kendaraan roda empat dan tujuh kendaraan roda dua.
Wakil Ketua DPR RISufmi Dasco Ahmad menegaskan penangkapan wamenaker Immanuel Ebenezer membuktikan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi tanpa tebang pilih.
Prabowo, kata Pras, juga mengingatkan kepada Kabinet Merah Putih (KMP) agar bekerja secara amanah. Ia pribadi mengaku prihatin dengan kasus rasuah yang menyeret Noel.
Seusai pemeriksaan, Roy menyampaikan pesan khusus kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar memberi perhatian serius terhadap perkara ijazah jokowi
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved