Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Abdul Rochim, mengungkapkan pasangan calon presiden nomor urut 1 berkomitmen mewujudkan birokrasi yang profesional dalam melayani masayarakat. Pelayanan aparatur sipil negara (ASN) akan ditingkatkan melalui transformasi digital.
"Ini memang menjadi konsen program yang digagas pasangan Amin. Bagaimana pelayanan publik bisa terintegrasi, cepat dan efektif," kata Rochim saat dihubungi, Sabtu (3/2).
Rochim menyebut, Anies bukan hanya kampanye gagasan, namun juga kampanye kinerja. Berbagai terobosan dan kinerja selama menjadi Gubernur DKI Jakarta menjadi bukti bahwa beliau layak menjadi presiden.
Baca juga : Timnas Amin Siapkan Saksi Kawal Seluruh TPS
Sebagaimana diketahui, saat memimpin ibu kota, Anies menggagar aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang mampu mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan masyarakat.
"Aplikasi JAKI dan terobosan lain dalam menyederhanakan pelayanan publik juga mengedepankan transparansi agar bisa menekan praktik-praktik kotor dala pelayanan publik. Itu jadi hal yang jadi konsen pasangan Amin," kata Rochim.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan program JAKI yang berbasis digital adalah cara Pemprov DKI Jakarta dalam menyederhanakan layanan publik untuk warga Jakarta. Aduan yang disampaikan menjadi lebih mudah diketahui pejabat di wilayah masing-masing sehingga bisa segera ditangani.
Baca juga : Dewan Pakar Anies-Muhaimin Siapkan Program Pemungkas di Debat Terakhir
"Ini memang jadi inovasi dengan memanfaatkan teknologi. Jakarta dengan berbagai persoalan memang perlu dibuatkan cara agar pelayanan lebih sederhana dan cepat tanggap," kata Trubus.
Kendati demikian, dia menegaskan soal pengawasan di lapangan. Meskipun didukung berbagai inovasi, fungsi pengawasan menjadi salah satu indikator yang penting dalam pelayanan publik.
"Percuma jika inovasi terus dilakukan tapi pengawasannya tidak berjalan. Kemudian sanksi terhadap pejabat atau petugas yang melanggar aturan juga perlu ditegakkan. Dua hal itu bisa mengubah budaya korup yang selama ini banyak dijumpai dalam pelayanan publik," kata Trubus. (Z-11)
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
Ide pengembalian pemilihan kepala daerah (pilkada) ke sistem tidak langsung melalui DPRD tidak serta merta menjamin pengurangan biaya politik
Mengenai usulan Pilkada tak langsung, Sekjen Partai Golkar menilai bahwa keterlibatan representasi masyarakat daerah harus tetap ada.
Tom Lembong divonis hukuman penjara selama 4,5 tahun serta denda sebesar Rp750 juta
Masyarakat Miskin Tercoret dari PBI JKN Bisa Ajukan Reaktivas
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi penuh pada awal Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved