Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DPR DKI Jakarta meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta berupaya maksimal dalam memastikan kesehatan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Itu harus dilakukan agar para petugas fit saat menunaikan tugas di hari pemungutan dan penghitungan suara.
"Pemilihan presiden dan pemilihan legislatif harus disiapkan secara baik. Satu di antaranya, yakni kesiapan petugas yang sehat dan bugar," kata anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1).
Simon mengatakan Dinkes DKI bisa menyusun teknis terkait perihal kesehatan atau upaya menjaga ketahanan fisik dan mental dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Kemudian, Dinkes bisa menyosialisasikan itu di puskesmas di tingkat kecamatan hingga kelurahan.
"Bila perlu disertai dengan pemberian vitamin dan nutrisi tambahan," papar dia.
Simon menyadari bahwa petugas KPPS sudah melakukan skrining kesehatan saat pendaftaran. Namun pemeriksaan ulang oleh Dinkes DKI dinilai tetap penting untuk memastikan kebugaran.
"Dengan begitu, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan panitia dan mendeteksi adanya potensi risiko yang menghalangi mereka untuk bekerja," tandasnya. (Z-11)
Petugas yang meninggal dunia berasal dari Garut 2 orang, Sukabumi 1 orang, Tasikmalaya 1 orang dan satu orang PPS. Kemudian dua orang KPPS di Kabupaten Bogor.
Pos Kesehatan Pemilu yang dibentuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, melayani 203 pasien yang mengalami masalah kesehatan.
KPU Tangsel mulai membuka tahapan rekrutmen KPPS Pilkada 2024
Untuk satu tempat pemungutan suara (TPS) nantinya akan diisi oleh 7 anggota KPPS dan perekrutan ini menjadi kewenangan panitia pemungutan suara (PPS).
HONOR KPPS Pilkada Serentak 2024 akan lebih rendah dibanding petugas KPPS yang bertugas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Februari lalu.
KPU resmi membuka pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bekerja saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
KASUS cacar monyet (monkey pox) di Jakarta terus bertambah menjadi 25 kasus. Sebanyak 24 pasien di antaranya merupakan kasus aktif yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.
KASUS cacar monyet atau 'Mpox' di DKI Jakarta bertambah menjadi 39 kasus di mana satu kasus adalah yang ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh.
"Beberapa (RSUD dan RS Swasta) sudah berjalan, sebagian masih proses,"
Sesuai data yang diperoleh Dinas Kesehatan, jumlah penderita ISPA akibat HMPV sebanyak 19 kasus (2022), 78 kasus (s.d Okt 2023) dan 100 kasus (2024)
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menjelaskan tentang Covid-19 varian JN.1 memiliki ciri khas yang mudah terlihat dari lidah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved