Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
CALON wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD mengaku tidak resah dengan beberapa hasil survei elektabilitas yang menempatkan dirinya dan Ganjar Pranowo di urutan paling tidak populer. Menurutnya hasil survei tidak bisa dijadikan patokan untuk memprediksi kemenangan dalam pemilu.
"Tiidak itu tidak menjadi masalah saya dan Mas Ganjar. Kami tidak pernah memikirkan survei karena ada faktor lain. Dulu juga pernah Jokowi diramalkan kalah pada 2019 oleh survei yang sama sampai ada julukan Jokowi game over. Dua minggu sebelum pemilihan 2019 ternyata Jokowi menang pada 2019 survei-survei salah semua. Survei itu kalau salah jawabnya itu kan potret hari itu hari ini lain," jelasnya, Selasa (2/1).
Dengan pengalaman tersebut Mahfud menyatakan tidak tidak pernah terikat dengan hasil survei sebab ada faktor lain yang utama dan menjadi penentu.
Baca juga : Ganjar Janjikan Harga Daging Murah Bila Menangi Pilpres 2024
Pertama sikap rakyat tidak bisa ditebak dan bisa berubah secara tiba-tiba khususnya pada hari pencoblosan. Selain itu Mahfud meyakini faktor penentu lainnya yakni Tuhan sebab Indonesia adalah negara berketuhanan.
Baca juga : Ganjar akan Alokasikan Rp4 Triliun untuk Insentif Guru Agama
"Rakyat kadang kala menyembunyikan pilihannya dan bisa berubah tiba-tiba. Pada saat hari pencoblosan kembali ke hati nuraninya, menurut hati nurani saya ini yang saya pilih biasanya berubah di hari itu, dan itu selalu terjadi termasuk dulu Pilkada Jakarta juga semua orang bilang Foke (Fauzi Bowo) yang menang tapi kalah juga surveinya yang salah," paparnya.
Mantan hakim MK yang ditemui di Jakarta Selatan ini menekankan koalisi pendukungnya tidak resah sama sekali dengan hasil survei yang dinilai cenderung berpihak terhadap salah satu paslon.
"Saya cuma melihat kalau ada orang resah. Kalau saya tidak, lihat aja nanti pembuktiannya pengadilan rakyat yang sesungguhnya pada 14 Februari sekarang ya diam-diam saja. Nanti pada saat hati nurani akan memilih," tukasnya.
Sebelumnya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima menyoroti hasil-hasil survei yang sekarang tidak menjadi alat untuk merekam realitas di publik. Menurutnya survei justru menjadi media untuk menggiring opini publik.
Salah satu hal yang dilihatnya adalah desain hasil survei yang menggiring untuk terjadinya satu putaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dengan memenangkan salah satu pasangan calon. (Z-8)
Mahfud turut membagikan pengalaman menjelang masa jabatannya sebagai Ketua MK habis.
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Sejarah mestinya ditulis oleh para ilmuwan, bukan oleh pemerintah, agar tidak mudah dimanipulasi sesuai kepentingan kekuasaan.
Mahfud tidak pernah mengomentari langsung perkara ijazah palsu yang kini tengah ditangani oleh MT di Pengadilan Negeri Surakarta.
Presiden Prabowo dapat melakukan tindakan darurat dengan mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu)
Mahfud MD mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menindak kasus korupsi di tubuh Pertamina.
Donald Trump membantah tuduhan ia bercita-cita menjadi seorang diktator. Ia menyebut banyak orang justru tampak menginginkan hal itu.
MASYARAKAT Kalimantan Tengah (Kalteng) mengapresiasi kinerja 100 hari kepemimpinan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo.
Survei The Kids Mental Health Foundation mengungkap alasan anak malas atau menolak sekolah, mulai dari rasa lelah, cemas, hingga masalah kesehatan mental.
Bukan lagi sekadar terpikat harga murah, para calon pengguna mobil listrik kini telah berevolusi menjadi konsumen yang lebih matang.
Kenaikan harga membuat konsumen di semua pasar semakin fokus pada nilai, namun di Indonesia perilaku ini berpadu dengan kebiasaan belanja yang praktis dan lokasi yang mudah dijangkau.
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved