Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PASANGAN capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai sulit untuk mendapat perolehan suara di atas 50 persen. Hal ini juga dipengaruhi elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), yang terus menanjak.
"Hal ini tentunya akan dapat menghambat pasangan Prabowo-Gubran mencapai 50 plus 1," kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga saat dihubungi Medcom.id dikutip Minggu, 31 Desember 2023.
Kondisi itu juga dipengaruhi menurunnya tingkat keterpilihan pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini sejatinya tercermin dari hasil survei yang menjadi rujukan yakni hasil jajak pendapat Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Baca juga: Bawaslu Jakpus Pertimbangkan Panggil Kembali Gibran
Anies-Muhaimin mendapat 26,1 persen. Sedangkan, Ganjar-Mahfud 19,4 persen dan Prabowo-Gibran 43,7 persen.
"Elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin menunjukkan peningkatan yang cukup siginifikan. Peningkatan ini akan terus bertambah seiring terus menurunnya elektabilitas Ganjar-Mahfud," ucap Jamiluddin.
Baca juga: Amin Bakal Membuat Bisnis Petani Menarik untuk Anak Muda
Menurut Jamiluddin, jika komposisi perolehan elektoral seperti itu, maka Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal berlangsung dua putaran. Pada sejumlah hasil jajak pendapat, keterpilihan Prabowo-Gibran disebut belum mampu menembus angka 50 persen.
"Terlihat dari hasil beberapa lembaga survei yang kredibel. Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran paling tinggi 46 persen. Fluktuasi elektabilitas paslon nomor 2 ini mengindikasikan akan sulit memperoleh 50 plus 1 pada putaran pertama," ujar Jamiluddin. (Z-6)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
KPK membuka peluang memanggil tiga mantan Menaker sekaligus politikus PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah dalam kasus dugaan pemerasan TKA
Saat itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjabat sebagai Menteri di Kemenaker. KPK sudah memberikan rekomendasi atas pemerasan tidak terjadi.
Total pemerasan dalam kasus ini menyentuh Rp53 miliar. Namun, kata Budi, angka itu baru terdeteksi dari 2019. KPK menduga permainan kotor itu terjadi dari 2012.
KPK diminta memeriksa tiga mantan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) yakni Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah terkait dugaan korupsi di Kemenaker
MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, hadir dalam pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.
Cak Imin menegaskan bahwa kunjungan ini membawa misi penting, antara lain memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Vatikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved