Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Santoso meminta langkah konkret Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) dalam memberantas penualahgunaan narkoba. Ia juga meminta penguatan Badan Narkota Nasional Provinsi (BNNP) Sumut.
"Disampaikan Kapolda bahwa Sumut dalam sisi jumlah penduduk adalah bagian dari lima besar di Indonesia dan penggunaan narkobanya cukup masif," kata Santoso.
"Kami berharap dalam kunjungan ini ada upaya konkret dari Polda Sumut dalam melakukan penanggulangan penyalahgunaan narkoba," ujar Santoso.
Baca juga: 75 Pemakai dan Bandar Narkoba Digulung Polda Sumut
Pernyataan Santoso disampaikan saat melelakukan Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI ke Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (12/12/2023).
Menurut Santoso, penyalahgunaan narkoba berimplikasi dengan angka kriminalitas. Ia pun berpesan ke Kapolda Sumut untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas yang timbul akibat penyalahgunaan narkoba.
Di sisi lain, Ia mengkritik kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut. Badan tersebut menurutnya belum bekerja maksimal. Terutama kata dia dalam hal berkolaborasi dengan lembaga penindak hukum yang ada untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumut.
Baca juga: Penggunaan Narkotika di Kalangan Mahasiswa Meningkat, BNN : Paling Banyak di Sumatra Utara
"BNN ini keadaannya seperti hidup segan mati tak mau, seperti bayi yang lahir tidak dikehendali orang tuanya. Kenapa? Lembaganya ada, tapi lumpuh dengan keterbatasan dana, personel yang juga sedikit dan sarana prasarana yang bahkan kantor saja masih menumpang," kata Santoso.
Ia sadar bahwa salah satu alasan kurang maksimalnya kinerja BNNP Sumut karena keterbatasan anggaran dan personel. Namun, itu seharusnya kata dia, hal tersebut jangan dijadikan alasan untuk tidak melakukan apa-apa.
Ia mendorong BNNP Sumut agar lebih aktif berkolaborasi dengan berbagai lembaga penegak hukum di Sumut untuk memberantas peredaran narkoba.
Baca juga: Beli Ganja Lewat Media Sosial, Mahasiswa Ditangkap
"Kami berharap agar BNNP Provinsi Sumut atau di wilayah Kabupaten/Kota sekitarnya dikuatkan. Bukan hanya dalam hal personelnya, tapi juga dalam hal anggaran," pungkasnya.
Asal tahu saja, Sumut adalah salah satu provinsi yang menjadi prioritas Presiden RI, Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba. Berdasarkan pemberitaan di media massa, setidaknya ada 1 juta lebih pengguna zat berbahaya tersebut di provinsi ini. (RO/S-4)
Dalam kesepakatan yang dibangun, KPK dan ICAC Hong Kong sepakat saling bertukar ilmu dan informasi terkait penanganan kasus korupsi.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa pemberantasan judi online menjadi prioritas utama pemerintah
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto telah menyusun strateginya dalam menjalankan pemerintahan selama lima tahun mendatang termasuk upaya pemberantasan korupsi.
Ketua KPK periode 2015-2019 Agus Rahardjo menilai kondisi darurat korupsi di Indonesia merupakan hasil dari kebijakan pemimpinnya. Sebab pemberantasan korupsi langsung dipimpin presiden.
PEMERINTAH melalui Satgas Pemberantasan Judi Online tengah melakukan upaya pencegahan untuk melindungi masyarakat, salah satunya menyasar langsung para pemain bukan menargetkan bandar.
Menghentikan perjudian online harus dilakukan secara komprehensif melibatkan semua pihak. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi III DPR Johan Budi (JB), Kamis (27/6).
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved