Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PEMBERANTASAN judi online tidak bisa hanya disikapi secara hitam putih antara pelaku judi dan sanksi pidana atau hukuman. Menghentikan perjudian online harus dilakukan secara komprehensif melibatkan semua pihak. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi III DPR Johan Budi (JB), Kamis (27/6).
"Jadi memang tidak bisa dilihat secara hitam putih seperti itu harus komprehensif semuanya. Maka satgas anti judi online ini jangan berhenti pada penyampaian detilnya tapi apa langkah yang konkret seperti Kominfo apa, kementerian agama apa," ujarnya.
Menurut JB, sikap PPATK yang menyampaikan para oknum yang melakukan judi online sudah tepat. Sebab selain PPATK merupakan bagian dari satgas, mereka juga menelusuri aliran uang judi hingga bekerja sama dengan PPATK di Asean.
Baca juga : Banyak yang Terlibat Judol, MUI Sebut Mentalitas Anggota DPR Bermasalah
"Kemarin PPATK itu sebetulnya menyampaikan laporan secara menyeluruh. Dan anggota DPR ada yang bertanya tentang siapa yang terlibat judi online. Jadi saya kira bukan PPATK. Yang disampaikan PPATK siapa saja yang terlibat judi online (profesi) bagus. Dan DPR tentu mendorong menyelesaikan pusat masalahnya dan solusinya," jelasnya.
Dalam upayanya, lanjut JB, satgas khususnya PPATK sudah sering membekukan rekening para penjudi termasuk rekening para bandar judi.
"Sudah dilakukan pembekuan tapi muncul lagi. Semua pihak harus ikut memberantas judi online. Tidak bisa lihat satu aspek itu saja soal hukum," tambahnya.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsyi menyoroti jumlah transaksi judi online yang tembus hingga Rp600 triliun pada awal 2024. Dia mempertanyakan adanya pejabat yang menjadi backing judi online. Aboe meminta PPATK membongkar pejabat tersebut jika memang ada. Dia juga meminta PPATK membongkar anggota legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang bermain judi online. (Z-10)
PBHI Sebut DPR Sering Absen dan tak Serius Ikuti Sidang Gugatan UU TNI di MK
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pencegahan terhadap saksi termasuk tindakan upaya paksa. Bahkan, tidak semestinya diberlakukan kepada seseorang yang belum menjadi tersangka.
Surat usulan pemakzulan terhadap Gibran telah dikirimkan Forum Purnawirawan TNI kepada MPR/DPR RI sejak bulan lalu.
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Ketua Komisi II DPR itu mengatakan saat ini DPR juga belum menentukan sikap resmi. Soal putusan MK masih jadi topik diskusi antarfraksi.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa rekening penerima bantuan sosial yang bermain judi online (judol) otomatis ditutup.
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
PPATK mengungkap ada 571.410 NIK penerima bantuan sosial terindikasi terlibat judol.
Temuan PPATK dari penelusuran data 2024, mengungkap bahwa nilai transaksi judol oleh penerima bansos, mencapai Rp957 miliar.
Pemerintahakan mencabut pemberian bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat yang terbukti menggunakannya untuk bermain judi online (judol).
IDAK ada kata lain selain miris setelah mendengar paparan PPATK terkait dengan temuan penyimpangan penyaluran bantuan sosial (bansos).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved