Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose menyebutkan tingkat penggunaan narkotika di kalangan mahasiswa di Indonesia terus meningkat sejak 2021. Tertinggi ditemukan di wilayah Sumatra Utara (Sumut).
"Hasil privalensi dari sebelum 2019 itu 1,1%. Kemudian sesudah 2021 itu 1,38% pelajar dan mahasiswa menggunakan narkotika di
Indonesia," kata Golose saat memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar, Bali, Kamis (7/9).
Mantan Kapolda Bali itu mengatakan dari semua wilayah di Indonesia, mahasiswa di Sumatra Utara menjadi yang paling banyak menggunakan narkotika dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia.
Baca juga : Beli Ganja Lewat Media Sosial, Mahasiswa Ditangkap
Namun, Kepala BNN RI itu tidak menyebutkan secara rinci angka perbandingan setiap daerahnya dan juga jenis narkoba yang paling banyak digunakan. Dirinya menyatakan bahwa data tersebut merupakan hasil penelitian BNN RI.
"Dari nilai prevalensi tertinggi yang kami hitung itu Sumatera Utara berdasarkan penelitian," kata dia.
Baca juga : Kepala BNN: Tahanan di 18 Provinsi Lebih dari 50 Persen Kasus Narkotika
Karena itu, sebagai leading sector pemberantasan narkotika, BNN RI terus menggelorakan program pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) termasuk salah satunya adalah program kampus bersinar (bersih narkotika).
Menurutnya, upaya pencegahan dengan pendekatan soft power approach sangat penting dan mendesak mengingat dari 1.212 jenis narkotika yang ada di dunia, 92 jenisnya sudah beredar di Indonesia. Hal itu diperparah lagi dengan munculnya narkoba jenis baru (new psychoactive substances/NPS).
Jenderal Bintang Tiga yang baru dikukuhkan menjadi Guru Besar Bidang Kepolisian mengaku tidak kaget ketika dalam sesi diskusi dengan 1.800 mahasiswa baru Undiknas, ada beberapa yang memberi kesaksian pernah terjerumus dalam jual beli narkotika baik sebagai pengguna maupun sebagai pemakai.
Golose pun mengapresiasi beberapa mahasiswa yang akhirnya sadar dan berhenti untuk masuk dalam peredaran gelap barang terlarang tersebut.
Bagi Golose, yang menjadi fokus BNN adalah melakukan pencegahan dan menangkap serta memiskinkan para bandar narkoba.
"Ini forum akademik, banyak yang katakan pernah terpengaruh narkotika berarti itu jujur. Kita tidak boleh menghukum, menjauhi mereka. Kita harus membina mereka. Bagi kami itu bukan masalah, bukan menjadi musuh. Musuh kita yang perlu kita miskinkan adalah bandar-bandar narkotika yang merusak generasi muda," katanya.
Golose pun meminta mahasiswa yang telah terpengaruh narkotika menjalankan program rehabilitasi di rumah BNN dan berani untuk menolak tawaran menggunakan narkotika apalagi sebagai kaum terpelajar.
"Anak-anak ini harus kita selamatkan. Kalau kita lihat pengalaman-pengalaman tadi, mereka dipengaruhi. Ini tanggung jawab bersama untuk mengkampanyekan lawan narkotika, melindungi masa depan generasi bangsa," tandasnya. (Ant/Z-4)
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari hasil pengungkapan kasus penyelundupan narkotika yang dilakukan oleh sindikat internasional.
Selama dua bulan terakhir, Polres Subang mengungkap 16 laporan polisi dengan total 18 tersangka
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia harus menjadi killing ground bagi bandar dan jaringan narkoba.
BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dalam periode April hingga Mei 2025 telah berhasil mengamankan 21 tersangka pengedar Narkoba di seluruh Bali.
Sementara jaringan internasional yakni Kazakhstan dengan tersangka GT dan IM dengan barang bukti sabu 49,18 gram netto.
Sepanjang April-Mei 2025 Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel berhasil menangani 239 kasus kejahatan narkoba dengan barak bukti disita mencapai 54,8 kilogram sabu dan 10.355 ekstasi.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Tempat rehabilitasi milik swasta itu meminta uang dalam jumlah yang besar kepada masyarakat yang ingin melakukan rehabilitasi, termasuk para pengguna narkoba.
SEBANYAK 85 pekerja PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang bertugas di Kantor Cabang BRI Pringsewu, Kabupaten Tanggamus, Lampung menjalani tes narkobadan zat terlarang
KEPALA Badan Narkotika Nasional RI (BNN) Komjen Marthinus Hukom mengungkapkan 10 wilayah di Indonesia yang rawan penyelundupan narkoba jaringan internasional.
KEPALA BNN Marthinus Hukom, mengatakan mengungkapkan jumlah perputaran uang dari narkoba di Indonesia mencapai Rp500 triliun per tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved