Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bakal turun tangan untuk menelusuri dugaan bocornya data pemilih yang identik dengan data pemilih tetap (DPT) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh peretas anonim Jimbo. Hal itu disampaikan secara singkat oleh anggota Bawaslu RI Puadi.
"Bawaslu akan melakukan penelusuran terkait informasi tersebut," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (30/11).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilu, Bawaslu diberikan hak untuk memegang data tersebut dari KPU. Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) Wahyudi Djafar juga meminta Bawaslu memastikan KPU dalam menjamin perlindungan data pribadi pemilih.
Baca juga : Daftar Caleg Perempuan Diprediksi tak Berubah meski KPU Terbukti Melanggar
Sebab, Bawaslu adalah lembaga pengawas pemilu yang menjamin integritas dan berjalannya prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Tugas Bawaslu itu merupakan bagian dari perlindungan hak pemilih sekaligus upaya menjaga integritas pemilu.
Baca juga : 252 Juta Data Pemilu Diduga Diretas, Ini Jawaban KPU
Terpisah, anggota KPU RI Idham Holik menjamin file DPT yang telah ditetapkan pihaknya pada 2 Juli 2023 dalam kondisi aman. Mulai Desember 2023, sambungnya, KPU bakal mencetak DPT tersebut dan didistribusikan ke tiap tempat pemungutan suara (TPS).
"File tersebut dalam kondisi aman dan siap cetak. Insya Allah proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 berjalan lancar," tandasnya. (Tri)
Ditargetkan semua data ganda tersebut bersih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada serentak 2024.
KPU masih memutakhirkan data pemilih yang akan digunakan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Agar dilakukan pengawasan melekat pada saat pleno Pengawasan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP).
Daripada sekadar mengubah aturan atau merevisi UU Pemilu dan Pilkada, lebih bagus kebiasaan parpol itu bisa diubah dengan mendengarkan aspirasi konstituen atau calon pemilih.
WALI Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Benyamin Davnie menginstruksikan para camat dan lurah membenahi data penduduk guna menghadapi pemilihan umum (pemilu) serentak 2024.
KPU DKI Jakarta memastikan tidak ada petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang menggunakan orang lain untuk pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Jakarta 2024.
DI Indonesia, kasus kebocoran data pribadi sebetulnya bukan hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, tidak sekali-dua kali terjadi kasus kebocoran data pribadi yang dilakukan para peretas.
KPU menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memitigasi kebocoran data pemilih menjelang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Denny meminta penjelasan dari Telkomsel mengenai data pribadinya yang bocor dalam 3X24 jam. Dia mengancam akan menggugat ke pengadilan jika tidak mendapatkan penjelasan.
Terkait dengan kejadian yang dialami Denny Siregar, pihaknya siap bekerja sama untuk membantu, serta berkoordinasi dengan pihak berwajib.
Kepolisian tengah mendalami profil pelaku yang sudah terlacak. Namun, belum bisa memastikan server yang digunakan pelaku peretasan dan pembobolan.
Dedi mengatakan bahwa pihak Direktorat Siber Bareskrim Polri akan mendalami lebih jauh terhaik hal ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved