Laskar Merah Putih Dukung Netralitas ASN dan TNI-Polri di Pemilu 2024

Media Indonesia
21/11/2023 22:53
Laskar Merah Putih Dukung Netralitas ASN dan TNI-Polri di Pemilu 2024
Ilustrasi netralitas(MI/ Seno )

KETUA Umum Laskar Merah Putih H. M. Arsyad Cannu mengapresiasi acara Rapat Koordinasi yang diprakarsai oleh Kementerian Politik Hukum dan Keamanan RI dalam hal ini Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri, Selasa 21 November 2023. 

Arsjad pun dalam hal ini menghimbau bagi aparatur sipil negara (ASN) dan juga TNI Polri untuk tetap menjaga netralitas serta menjaga keamanan dalam Pemilu 2024 yang aman dan damai a dan bermartabat. 

“Kami menyampaikan dan mengharapkan agar penyelenggara pemilu, para ASN serta TNI & POLRI untuk Netral dalam menjaga dan mengawal pemilu di tahun 2024 agar pemilu kita berintegritas serta berkualitas.” ujar Arsyad dalam keterangannya, Selasa (21/11).

Baca juga : Jaga Nilai Demokrasi, PB HMI Minta ASN dan Penyelenggara Pemilu Netral

Arsyad juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berpartisipasi dalam pemilu untuk tetap menjaga keamanan dalam mewujudkan pemilu yang damai. 

“Kami sangat  mengharapkan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk kita sama-sama menjaga NKRI yang kita cintai dalam mewujudkan pemilu damai dan bermartabat.” ujarnya. 

Arsyad mengatakan seharusnya juga jangan ada pertentangan dan pertikaian dalam perbedaan pilihan dalam pemilu, dan juga harusnya masyarakat menyambut pemilu dengan dengan riang gembira dan perasaan damai satu sama lain. 

Baca juga : Jokowi Tegaskan soal Netralitas Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024

“Dengan telah ditetapkannya tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu Tahun 2024, ayo kita sambut demokrasi ini dengan riang Gembira dan menghargai perbedaan sesama anak bangsa.” ujarnya.

Arsyad menegaskan siapapun nanti yang menjadi presiden berdasarkan hasil pemilu, Laskar Merah Putih akan tetap terus bersinergi dengan pemerintah. 

“Siapapun Pemenangnya, siapapun presidennya, Laskar Merah Putih tetap mendukung dan bersinergi dengan Pemerintah.” ujarnya. 

Arsyad katakan perlunya rasa persaudaraan dan ikatan yang kuat untuk menjaga kedamaian walau beda pilihan dalam mendukung capres dan cawapres di Pemilu 2024. 

"Tidak perlu satu darah untuk menjadi saudara, dan tidak perlu satu suku untuk menjadi saudara, bahkan tidak perlu satu agama untuk menjadi saudara, karena kita bersaudara dalam bingkai NKRI dari Sabang Sampai Merauke” ujarnya. (RO/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya