Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
JURU Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta para pendukung untuk tetap tenang, menunggu kebenaran informasi dari viralnya video seorang perempuan diduga PNS Kabupaten Boyolali yang dipaksa untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
“Ojo kesusu. Seperti instruksi Pak Prabowo, kita tidak boleh berburuk sangka dulu. Jangan menjelek-jelekkan, apalagi untuk hal yang belum pasti. Kita akan meminta dan menunggu aparat terkait dan yang berwenang untuk mengecek dulu kebenarannya.” ujar Habiburokhman kepada awak media di Jakarta, Rabu (15/11).
Baca juga : Paguyuban Becak Motor Jawa Tengah Dukung Prabowo-Gibran
Habiburokhman meyakini, aparat terkait seperti Bawaslu dan Kepolisian dapat menemukan kebenaran dari isu tersebut.
Baca juga : Nelayan Jabar Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
“Kita percaya sepenuhnya, Bawaslu dan Kepolisian dapat memberikan fakta dan kepastian tentang isu ini. Kita akan dorong agar kasus ini diperhatikan, apalagi ini sudah jadi atensi publik.” jelasnya.
Ketika diminta berandai-andai jika video tersebut adalah fakta, Habiburokhman meminta hal tersebut seharusnya diselesaikan secara hukum yang berlaku.
“Jika benar (informasi video) itu, tentu ini mencederai demokrasi kita. Tapi kita harus tempuh jalan yang benar juga. Harus diusut tuntas dan dihukum semua yang terlibat, agar tidak jadi preseden. Untuk opini, masyarakat tentu bisa menilai sendiri. Siapa yang benar-benar patuh hukum. Siapa yang menggiring opini, tapi masih melakukan pelanggaran hukum.” ujarnya.
“Kita harus ingat pesan Pak Prabowo semalam. Jujur itu harus seutuh-utuhnya. Itu yang jadi prinsip kita.” sambung Habiburokhman.
Sebelumnya, beredar video pendek seorang perempuan yang menggunakan seragam PNS Kabupaten Boyolali yang bercerita tentang rahasia umum bahwa para PNS diminta oleh salah satu partai untuk memenangkan salah satu calon presiden. Video ini beredar luas di sosial media, sehingga menarik perhatian di tingkat nasional. (Z-8)
WACANA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua dinilai sebagai kesempatan bagus.
Gibran menegaskan tidak keberatan berkantor di mana pun, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun Papua, jika memang diperlukan.
Beda Pandangan soal Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Berkantor di Papua, Yusril dan Tito Dinilai Tambah Beban Presiden Prabowo Subianto.
Mensesneg, Prasetyo Hadi, menampik anggapan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua
Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi pernyataannya sendiri mengenai kemungkinan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berkantor di Papua.
Politikus PDIP Deddy Sitorus menyambut baik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang disebut bakal berkantor di Papua usai mendapat tugas khusus dari Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
Presiden Subianto mengundang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva merayakan ulang tahun di Indonesia pada Oktober 2025
DIREKTUR Eksekutif Observo Center, Muhammad Arwani Deni mendorong agar program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bersih dari praktik-praktik manipulatif
Wacana Presiden Prabowo Subianto akan memberi tugas khusus kepada Wapres Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Papua perlu dipertimbangkan secara matang.
GAGALNYA negosiasi Indonesia dengan Amerika Serikat untuk mencegah tarif 32% semestinya dipandang sebagai peringatan serius bagi pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved