Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HUBUNGAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dinilai seperti patah arang. Terlebih, anak sulung Jokowi yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dalam pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Megawati merasa relasinya dengan Jokowi sudah seperti patah arang," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga, Selasa (24/10).
Jamiluddin menilai terdapat situasi ketidakberpihakan Jokowi kepada PDIP. Bahkan Jokowi justru menjauh dari PDIP, termasuk Megawati.
Baca juga: Tiktokers Fahmi NM Sebut Aura Kuat dari Kepemimpinan Ganjar
"Jadi, kesannya Jokowi sedang berseberangan dengan Megawati. Jokowi seolah bukan kader PDIP, apalagi petugas partai," ujar Jamiluddin
Ia juga melihat kemungkinan Megawati akan membuat jarak yang lebih tegas dengan Jokowi. Bahkan, lanjut dia, tak menutup kemungkinan PDIP menarik menterinya dari kabinet Jokowi.
Baca juga: Ganjar Optimistis bisa Bersaing dengan Gibran di Jawa Tengah
"Kalau itu terjadi, terbuka peluang PDIP akan memposisikan sebagai partai oposisi. PDIP akan mengkritik Jokowi atas dasar melaksanakan fungai pengawasan. Bentuk amarah seperti itu berpeluang terjadi karena bisa saja Megawati merasa dikhianati oleh Jokowi," ucap Jamiluddin. (Z-3)
Menurutnya, format baru itu membuat mesin partai lebih profesional sekaligus memastikan setiap kader fokus pada tanggung jawab organisasinya.
Padahal proses pemberhentian sejumlah ketua DPD PDIP sesuai dengan apa yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai.
“Anggota Partai atau kader partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai (DPP) dan Pengurus Partai tidak boleh rangkap jabatan struktural di atas ataupun bawahnya,"
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya membentuk generasi muda yang tangguh dan berjiwa nasionalis. Generasi muda harus siap berkorban untuk negara.
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Pengamat Politik, Sugiyanto menilai isu pergantian sejumlah Ketua DPD PDIP yang dikaitkan dengan 'pemecatan' dinilai sebagai persepsi keliru publik.
Padahal proses pemberhentian sejumlah ketua DPD PDIP sesuai dengan apa yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai.
“Anggota Partai atau kader partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai (DPP) dan Pengurus Partai tidak boleh rangkap jabatan struktural di atas ataupun bawahnya,"
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved