Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
POLITISI PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean mendesak Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka segera mundur sebagai anggota partai. Hal itu buntut dari pencalonan Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto oleh Partai Golkar.
"Saya benar-benar mendesak agar Jokowi dan Gibran segera mundur dari partai karena yang mereka lakukan adalah bentuk pengkhianatan dan ketidaksetiaan kepada garis politik partai," ujarnya kepada Media Indonesia, Minggu (22/10).
Ferdinand menegaskan pernyataannya merupakan pendapat pribadinya sebagai kader partai. "Tapi soal sikap PDI Perjuangsn sebagai partai saya tak berhak menjawab karena bukan kapasitas saya," imbuhnya.
Baca juga: Gibran dan Kaesang Dinilai Bakal Hancurkan Suara Ganjar-Mahfud di Jateng
Menurutnya, Jokowi dan Gibran sebaiknya mengundurkan diri ketimbang menunggu dipecat. Apa yang dilakukan Jokowi dan Gibran merupakan bentuk pengkhianatan yang selama terus ditutup-tutupi.
"Pendapat saya secara pribadi dan sebagai kader PDIP menyarankan agar Gibran dan Jokowi segera mundur dari PDIP, jangan menunggu dipecat karena nanti akan dijadikan playing victim seolah terjalimi," kata dia.
Baca juga: AMIN Bisa Menang 1 Putaran jika Kuasai Jateng
Ferdinand pun meminta Jokowi dan Gibran secara ksatria muncul ke publik. Jangan hanya bermain di wilayah abu-abu.
"Saya meminta kepada Jokowi dan Gibran agar muncul ke publik dan ke partai sebagai laki laki ksatria dengan mengajukan pengunduran diri secepatnya. Jangan main muka dua terus, jangan abu-abu terus," tandasnya. (Z-3)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Benarkah Gibran akan menjadi matahari kembar yang sinarnya meredupkan sinar presiden, yang kekuasaannya mereduksi kekuasaan Prabowo?
Apa konsekuensinya jika memang iya? Akankah Fufufafa meretakkan hubungannya dengan Prabowo sebagai presiden terpilih?
Seperti apa sebenarnya drama pengunduran diri Airlangga? Seperti apa pula kelanjutan jalan ceritanya? Ikuti pembahasannya di Ordal, Obrolan Mendalam dari Orang-orang Dalam.
Hal serupa juga terjadi dalam Pilkada 2024, ketika dua judicial review yang diajukan MK telah menjadi sorotan publik.
Selvi Ananda tampil menawan dengan mengenakan kebaya merah klasik lengan panjang dengan detail brokat bernuansa floral.
Akankah ancaman terkini senasib dengan ancaman-ancaman sebelumnya? Bukan janji tapi sekadar basa-basi? Jika benar dia akan merombak kabinet, siapa saja yang bakal diganti?
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Betulkah usaha mengawut-awut PDIP makin gencar dilakukan seiring dengan langkah maju KPK menangani kasus Hasto? Siapa yang melakukannya?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Rekomendasi Bakal Calon Kepala Daerah PDIP
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved