Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WACANA duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto bisa terwujud bergantung pada sikap realistis dan kelegawaan dua ketum partai politik yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Pakar politik Universitas Airlangga Kris Nugroho mengatakan menyandingkan keduanya bisa jadi suatu bagian dari upaya menghasilkan dua pasangan saja dalam Pemilu 2024. Namun harus ada prakondisi dalam memenuhi syarat-syarat awal yang harus diakomodasi dari masing-masing kubu.
"Adakah titik temu dari kubu Mega dan Prabowo plus parpol pendukungnya. Partai yang mendukung Prabowo punya titik temu tidak dengan konsep ini," jelasnya, Kamis (21/9).
Hal pertama yang harus menjadi pertimbangan yakni kekuatan elektoral yang memungkinkan jika keduanya disandingkan terutama basis jawa keseluruhan. Jika melihat pengalaman 2019 Ganjar menang lebih dr 80% di Jawa Tengah. Ini harus diimbangi Prabowo dengan basis dukungan di daerah mana saja.
Baca juga: Nama Mahfud Menguat Dampingi Ganjar
"Kalau mengacu pada 2019 Prabowo kuat di sumatera dan jawa barat. Nah apakah itu bisa diterima oleh PDIP"
Selain itu kedua koalisi ini juga harus memperhitungkan aspirasi politik Jokowi. Sama seperti pendukung Ganjar walau tidak berada dalam PDIP juga harus dipastikan untuk mendukung Prabowo. Jika kekuatan pendukung non partai tersebut bersatu maka akan menjadi kekuatan tambahan.
Baca juga: TPN: Jokowi Ikut Tentukan Figur Pendamping Ganjar Pranowo
"Relawan Jokowi juga harus diarahkan mau ke mana dan tentu saja harus mendapat restu dari Jokowi tidak hanya dari Megawatif"
Partai moncong putih sambung dia juga harus realistis dengan situasi dan tantangan pemilu 2024. Megawati disebut tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan partai politik untuk menghadang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Bisa saja sebagai politisi senior Megawati realistis dengan legawa dan PDIP memang harus berpikir ulang karena kondisinya berbeda. Tantangan 2024 berbeda dengan sebelumnya maka dia harus menurunkan standar dalam pragmatis dan kompromi politik," tukasnya.
Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengisyaratkan membuka peluang duet Ganjar- Prabowo meskipun ada historis kelam antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo sebelumnya. Sinyal yang sama juga disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengatakan apa saja bisa terjadi. (Sru/Z-7)
Megawati menegaskan bahwa partainya tidak akan mengambil posisi sebagai oposisi maupun bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PDIP akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Prabowo selama kebijakan tersebut berpihak kepada rakyat.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menghormati hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong.
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menunjuk Menteri Luar Negeri Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani.
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan Hasto Kristiyanto bersalah, dalam kasus dugaan suap pada proses PAW anggota DPR untuk Harun Masiku.
Menurut Maqdir, jika benar Hasto menerima amnesti, hal itu menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak ingin kasus ini dipersepsikan sebagai upaya politisasi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Kwik Kian Gie meninggal dunia pada Senin (28/7) malam di usia 90 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved