Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
WACANA duet Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto bisa terwujud bergantung pada sikap realistis dan kelegawaan dua ketum partai politik yakni PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Pakar politik Universitas Airlangga Kris Nugroho mengatakan menyandingkan keduanya bisa jadi suatu bagian dari upaya menghasilkan dua pasangan saja dalam Pemilu 2024. Namun harus ada prakondisi dalam memenuhi syarat-syarat awal yang harus diakomodasi dari masing-masing kubu.
"Adakah titik temu dari kubu Mega dan Prabowo plus parpol pendukungnya. Partai yang mendukung Prabowo punya titik temu tidak dengan konsep ini," jelasnya, Kamis (21/9).
Hal pertama yang harus menjadi pertimbangan yakni kekuatan elektoral yang memungkinkan jika keduanya disandingkan terutama basis jawa keseluruhan. Jika melihat pengalaman 2019 Ganjar menang lebih dr 80% di Jawa Tengah. Ini harus diimbangi Prabowo dengan basis dukungan di daerah mana saja.
Baca juga: Nama Mahfud Menguat Dampingi Ganjar
"Kalau mengacu pada 2019 Prabowo kuat di sumatera dan jawa barat. Nah apakah itu bisa diterima oleh PDIP"
Selain itu kedua koalisi ini juga harus memperhitungkan aspirasi politik Jokowi. Sama seperti pendukung Ganjar walau tidak berada dalam PDIP juga harus dipastikan untuk mendukung Prabowo. Jika kekuatan pendukung non partai tersebut bersatu maka akan menjadi kekuatan tambahan.
Baca juga: TPN: Jokowi Ikut Tentukan Figur Pendamping Ganjar Pranowo
"Relawan Jokowi juga harus diarahkan mau ke mana dan tentu saja harus mendapat restu dari Jokowi tidak hanya dari Megawatif"
Partai moncong putih sambung dia juga harus realistis dengan situasi dan tantangan pemilu 2024. Megawati disebut tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan partai politik untuk menghadang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Bisa saja sebagai politisi senior Megawati realistis dengan legawa dan PDIP memang harus berpikir ulang karena kondisinya berbeda. Tantangan 2024 berbeda dengan sebelumnya maka dia harus menurunkan standar dalam pragmatis dan kompromi politik," tukasnya.
Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengisyaratkan membuka peluang duet Ganjar- Prabowo meskipun ada historis kelam antara Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo sebelumnya. Sinyal yang sama juga disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengatakan apa saja bisa terjadi. (Sru/Z-7)
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan, pertemuan Presiden Prabowo dengan Pengurus DPP Golkar menunjukkan soliditas koalisi dalam mendukung program prioritas pemerintah.
PRESIDEN Prabowo Subianto mendukung perkembangan government technology (GovTech) serta inisiatif pengembangan gen bank untuk menjaga plasma nutfah Indonesia.
DPP Partai NasDem menerima kunjungan silaturahmi dari DPP PKS di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
KETUA Umum MUI Anwar Iskandar bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad secara resmi meluncurkan buku tentang kiprah keislaman Prabowo.
Hasan kemudian bicara mengenai alokasi anggaran untuk Kementerian Haji dan Umrah. Ia mengatakan persoalan anggaran tentu akan disiapkan.
Prabowo belum mau menyebutkan kapan pengisian kursi wakil menteri ketenagakerjaan itu akan diumumkan.
Pengamat Politik, Sugiyanto menilai isu pergantian sejumlah Ketua DPD PDIP yang dikaitkan dengan 'pemecatan' dinilai sebagai persepsi keliru publik.
Padahal proses pemberhentian sejumlah ketua DPD PDIP sesuai dengan apa yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Partai.
“Anggota Partai atau kader partai yang terpilih dan ditetapkan menjadi Dewan Pimpinan Partai (DPP) dan Pengurus Partai tidak boleh rangkap jabatan struktural di atas ataupun bawahnya,"
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved