Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menanggapi dengan santai tudingan bahwa informasi intelijen yang didapatnya berpotensi disalahgunakan atau dipolitisasi. Presiden mengaku memiliki data intelijen arah partai politik (parpol) menjelang pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat kerja nasional (rakernas) relawan Seknas (Sekretariat Nasional) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9). Pernyataan Jokowi dinilai meresahkan. Meski demikian, presiden mengatakan informasi-informasi tersebut sudah menjadi makanan sehari-hari baginya.
"Ya saya itu secara rutin mendapatkan laporan mengenai hal yang berkaitan dengan politik, yang berkaitan dengan ekonomi, yang berkaitan dengan sosial selalu mendapatkan informasi itu," ujar Jokowi seusai melakukan kunjungan di Pasar Balimester, Jatinegara, Jakarta, Selasa (19/9).
Baca juga: Pengamat: Cawe-cawe Jokowi Skandal Politik di Akhir Masa Jabatan
Jokowi mengaku menerima informasi-informasi tersebut dari Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan mengenai kondisi keamanan dari big data Polri.
"Aliran dana dari PPATK semuanya saya dapat. Itu, makanan sehari-hari saya, hasil survei mereka (partai politik) data-data angka-angka semuanya. Pagi-pagi itu (informasi tersebut) sarapan saya, angka-angka data-data, apa itu laporan-laporan rutin seperti itu apa, kenapa? hahaha," ujar Jokowi.
Baca juga: Pakar Politik Menilai Jokowi Sengaja Pamer Kekuatan
Jokowi hanya tersenyum dan tertawa saat ditanya bahwa data tersebut rawan digunakan untuk kepentingan politik termasuk tudingan cawe-cawe istana menjelang pemilihan presiden 2024.
Seperti diberitakan, di depan para relawan Jokowi menjelaskan bahwa ia memiliki informasi arah partai politik serta data pendukung seperti hasil survei terkait tahun politik 2024.
"Dan informasi-informasi di luar itu, angka data, survei semuanya ada. Saya pegang semua dan itu hanya miliknya Presiden karena langsung, langsung ke saya," tuturnya.
Jokowi juga menyampaikan bahwa relawan sudah dapat mulai memanaskan mesin politik menjelang agenda pemilu 2024. Kepemimpinan Indonesia ke depan, menurut Jokowi, dapat menentukan kemampuan Indonesia untuk menjadi negara maju, bukan lagi negara berkembang.
(Z-9)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Barat itu menyoroti adanya indikasi kelompok-kelompok tertentu yang berusaha mengganggu perayaan kemerdekaan.
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan ada kekuatan intelijen untuk mengawasi penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
POLSEK Tambora berhasil mengamankan pelau curanmor berinisial YW yang mengaku sebagai agen intelijen di Badan Intelijen Negara (BIN).
BNN memperkuat informasi intelijen menjadi salah satu upaya untuk menjaga jalur perbatasan antarnegara.
Senat dari Demokrat dan Republik memberikan dukungan kuat kepada Haines dengan voting 84-10. Hal ini menjadikannya wanita pertama yang memimpin 18 entitas komunitas intelijen AS.
Sejumlah media AS melaporkan pada November 2018 bahwa CIA telah menyimpulkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman memerintahkan pembunuhan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved