Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada jajaran di setiap Polda untuk mengedepankan penyelesaian perkara dengan restorative justice (RJ), namun tepat sasaran. Menyusul itu, Kapolda Sumatra Utara (Sumut) Irjen Agung Setya Imam Effendi menyebut RJ hanya diterapkan kepada kasus yang memenuhi syarat.
"Sehingga, bisa dipahami bagaimana masyarakat bahwa restorative justice ini tidak untuk semua perkara," kata Agung, Selasa (5/9).
Agung mengatakan sebagaimana aturan dalam Mahkamah Agung (MA), RJ bisa dilakukan kepada perkara yang kerugiannya di bawah Rp2,5 juta. Eks asisten Kapolri bidang operasi ini berharap RJ bisa memberikan keadilan di masyarakat.
Kapolda memerintahkan RJ dilakukan langsung oleh Kapolres dan Kapolsek agar penerapannya tepat sasaran. Agung meyakini pada jajaran tersebut persoalan lebih diketahui secara detail karena langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Baca juga: Polda Sumut Cek Kasus TPPO Senilai Rp90 Triliun
Namun, Agung meminta jajaran Kapolres dan Kapolsek harus melihat tidak hanya dari perspektif hukum, tetapi juga sosial. Dengan demikian, penyelesaian perkara melalui RJ dapat lebih terasa oleh masyarakat.
Dia menyebut, di Polda Sumut sendiri perkara yang diselesaikan secara RJ didominasi oleh kasus perselisihan dan pencurian. Kedua perkara itu bisa diselesaikan dengan RJ karena kerugiannya kurang dari Rp2,5 juta.
"Itu juga sudah diatur dalam Mahkamah Agung yang memberikan keputusan bilamana kerugian kurang dari Rp2.500.000 kiranya bisa diselesaikan secara restorative justice," ujar Kapolda.
Di samping itu, RJ juga direalisasikan oleh Polres Simalungun. Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung menggelar RJ secara massal.
Baca juga: Polda Sumut Gerebek Aksi Penebangan Liar yang Buat Gundul 700 Hektare Hutan Mangrove
Terdapat 64 perkara yang didamaikan melalui RJ. Korban dan terlapor pun telah saling memaafkan. Hukuman yang diberikan kepada tersangka adalah kegiatan bakti sosial seperti membersihkan tempat ibadah dan perkantoran.
"Restorative justice dipandang sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah antara kedua belah pihak dengan cara mediasi," ungkap Kapolres. (Z-6)
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
DPR RI dan pemerintah menyepakati kasus penghinaan presiden bisa diselesaikan melalui mekanisme restorative justice.
Termasuk pihaknya setelah mendapat keterangan dari berbagai pihak yang menunjukkan adanya potensi  gangguan stabilitas dan toleransi terhadap kehidupan bersama di kampung Tangkil.
Syarat substantif berupa komitmen membatu penegak hukum menyelesaikan penyelidikan, penuntutan, atau persidangan. Bantuan berupa pemberian informasi penting untuk menyelesaikan kasus.
Kepolisian Resor Demak, Jawa Tengah menggelar restorative justice (RJ) kasus guru inisial DM yang menganiaya muridnya saat ujian sekolah berlangsung di dalam kelas.
Pembebasan WNA India tersangka penggelapan dana menunjukkan tidak adanya kepastian hukum di Indonesia dan akan berpengaruh pada investasi.
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian pada 2025 mengalami peningkatan sebanyak 21.000 atau naik 20% dibandingkan tahun lalu
Diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.
Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Keempat surat telegram ini terbit pada Minggu (29/12).
Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil menggagalkan peredaran narkotika senilai Rp14,7 miliar dalam operasi besar-besaran selama satu bulan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berjanji akan menuntaskan kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved