Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Fraksi PKB Moh Rano Alfath mendukung usulan tambahan anggaran yang diminta Polri untuk tahun 2024 karena beban kerja institusi tersebut lebih berat di tahun politik menjelang pemilhan umum (pemilu 2024.
"Kami Fraksi PKB sangat mendukung adanya penambahan anggaran Polri terhadap persiapan pemilu,” kata Rano dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR bersama Wakil Kapolri Komjen Agus Andrianto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/9).
Menurut Rano, tahapan Pemilu 2024 cukup panjang yaitu tidak hanya saat pelaksanaan pemilu tapi pasca yang juga perlu diperhatikan.
Baca juga: Legislator Komisi III Dukung Tambahan Anggaran Rp12,14 Polri
Rano mengungkit Pemilu 2019 yang membutuhkan kerja keras para personel Polri. Menurutnya, penambahan anggaran untuk institusi Polri diperlukan lantaran berpengaruh pada kepercayaan masyarakat atas kinerja Polri.
“Pak Wakapolri ingat sendiri ketika pemilu 2019, banyak anggota Polri yang tidak pulang dan tidur. Anggaran untuk pemilu ini penting juga karena pengaruhnya terhadap kepercayaan masyarakat dan netralitas Polri nantinya," ujarnya.
Selain itu dia juga mendorong Polri agar meningkatkan anggaran di bidang profesionalisme dan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Menurut dia, peningkatan kapasitas SDM itu diperlukan untuk memenuhi semua tingkatan kepangkatan di institusi tersebut.
Baca juga: Komisi III DPR Dukung Kenaikan Anggaran untuk Kejagung dan PPATK
"Soal kapasitas SDM Polri menurut saya ini juga harus ditingkatkan. Ada berapa tingkatan, dari tamtama ke bintara, bintara ke perwira.
“Ada tingkatan di Polri, dari tamtama ke bintara, bintara ke perwira sehingga Polri butuh. Krena saat Komisi III DPR lakukan kunjungan kerja kunker ke daerah-daerah itu, perwira tidak ada. Berapa sih sebetulnya kebutuhan anggota Polri, ada beberapa wilayah yang anggotanya itu-itu aja, artinya kan ada yang bermasalah,” ujarnya.
Dalam RDP tersebut, Wakapolri Komjen Agus Andrianto memaparkan pagu anggaran Polri tahun 2024 sebesar Rp114 triliun.
Baca juga: Anggaran Kenaikan Tukin Berasal dari Anggaran Eksisting Masing-masing Kementerian/Lembaga
Agus menyampaikan Polri mendapat sumber dana berasal dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp7,83 triliun.
Agus mengatakan jika dibanding dengan pagu anggaran 2022, maka pagu anggaran 2024 justru mengalami penurunan.
Dia menjelaskan total pagu Polri tahun anggaran 2022 sebesar Rp116,65 triliun namun pagu anggaran Polri tahun anggaran 2024 mengalami penurunan sebesar Rp1,88 triliun. (RO/S-4)
Anggaran pilkada harus cair 26 Juli 2024
Mahendra menyebut pihaknya tidak membuka akses KUAPPAS 2020 lantaran hingga saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama DPRD DKI Jakarta.
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik menegaskan akam menghapus anggaran-anggaran tidak penting dalam Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas APBD Sementara (KUAPPAS) 2020.
Chaidir menampik jika pengunduran diri Edy karena ditekan oleh pihak tertentu. Pasalnya Dinas Pariwisata sempat membuat kehebohan terkait anggaran Rp5 miliar untuk membayar influencer.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Apel Gelar Pasukan Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Pembukaan Seleksi Asesmen Calon Anggota Kompolnas
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dibuat terkejut dengan penemuan mayat termutilasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved