Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Permainan Judi Lukas Enembe Bisa Masuk Pencucian Uang

Candra Yuri Nuralam
11/8/2023 07:55
Permainan Judi Lukas Enembe Bisa Masuk Pencucian Uang
KPK menyebut judi yang dilakukan Lukas Enembe termasuk TPPU karena menggunakan uang dari suap dan gratifikasi.(MI/Susanto)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut pengungkapan permainan judi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe dalam persidangan penting. Sebab, informasi itu bisa mengungkap adanya tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Kalau kemudian penggunaannya untuk judi, hasil dari suap dan gratifikasi maka bagian dari proses membelanjakan TPPU (tindak pidana pencucian uang)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Jumat (11/8).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu menegaskan perjudian yang dilakukan Lukas tidak bisa dikategorikan sebagai pidana umum. Sebab, uang yang dipakai berkaitan dengan suap dan gratifikasi terkait proyek di Papua.

Baca juga: KPK Yakin Lukas Enembe ke Luar Negeri Buat Berjudi Bukan Berobat

"Pertanyaan dari mana sumber uangnya itu yang menjadi poin penting bukan perbuatannya judinya yang menjadi fokus jaksa KPK," ucap Ali.

Uang suap dan gratifikasi yang dipakai berjudi bisa masuk pencucian uang. Sebab, sudah digunakan atau berubah bentuk.

Baca juga: KPK Pastikan Bisa Buktikan Duit Berjudi Lukas Enembe Berkaitan dengan Kasus

"Kami sedang mengusut suap, dia sebagai penerima suap, dan nanti  gratifikasi dan TPPU," ujar Ali.

Lukas Enembe disebut tidak pernah menang selama berjudi di Singapura dan Manila, Filipina. Padahal, dia menghabiskan Rp22,5 miliar untuk bermain gim haram itu.
 
"Setahu saya habis yang mulia, tidak pernah menang," kata saksi sekaligus pihak swasta penawaran jasa berjudi Dommy Yamamoto di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023.
 
Dommy meyakini uang puluhan miliar yang dibawa Lukas Enembe untuk berjudi di Singapura dan Manila itu habis. Dia mengeklaim mengetahui itu dari wajahnya.
 
"Ya saya cuma lihat dari mimik," ucap Dommy.
 
Penghamburan uang puluhan miliar rupiah itu dipastikan sebentar. Dommy menyebut tidak sampai hitungan tahun. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya